Kemenhub Kebut Penyelesaian Kereta Bandara
Reporter:
radi|
Senin 05-04-2021,14:17 WIB
YOGYAKARTA — Infrastruktur pendukung Yogyakarta International Airport (YIA) berupa angkutan kereta bandara ditargetkan rampung pada Agustus mendatang. Saat ini pengerjaan yang tengah dilakukan berupa pembangunan jalur rel melayang (elevated) yang progres pembangunannya telah mencapai panjang 5,4 kilometer atau telah mencapai 85,59 persen.
Angkutan kereta bandara bakal melayani rute dari Stasiun Kedundang menuju YIA di Kulon Progo, Jogjakarta. Titik berangkat layanan kereta bandara akan dibangun di Stasiun Kedundang di Desa Kulur, Kecamatan Temon, Kulon Progo. Keberadaan stasiun itu diharapkan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Kepala Seksi Prasarana Perkeretaapian Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Tengah Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Hari Susanto mengungkapkan, Stasiun Kedundang hanya akan menjadi stasiun operasi. Tidak melayani penumpang. ”Kalau ada penumpang yang ingin naik kereta bandara, bisa berpindah kereta di Stasiun Wates,” jelasnya Minggu, (04/04/21).
Kereta bandara itu nanti terhubung dengan jalur existing yang menuju jalur lintas selatan utama. Rencananya, uji coba kereta dilakukan pada Juli dan diproyeksikan dapat beroperasi sebulan kemudian.
Kereta bandara bakal mampu mengefisiensikan waktu tempuh perjalanan dari pusat kota Jogjakarta menuju YIA ataupun sebaliknya. Bila menggunakan kendaraan, perjalanan via darat membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Dengan kereta bandara, waktu tempuh dapat dipangkas menjadi 39 menit dalam satu kali perjalanan. Waktu tunggu antar kedatangan kereta (headway) adalah 30 menit. Kereta itu ditargetkan mampu mengangkut 3.800 penumpang setiap hari.
Kepala PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Jogjakarta Asdo Artriviyanto menuturkan, saat ini pihaknya menyiapkan pengoperasian untuk 20 perjalanan per hari. Itu menyesuaikan jumlah penerbangan di YIA. ”Mengacu pada pengalaman kereta Bandara Adi Soemarmo Solo yang memiliki 34 perjalanan per hari, tapi hanya diisi 50 penumpang, kami akan terus melakukan kolaborasi untuk meningkatkan minat pariwisata,” ungkapnya. (jpg/red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: