Tim Sar Masih Cari 15 ABK Kapal Barokah Jaya
Senin 05-04-2021,10:34 WIB
INDRAMAYU — Tim SAR gabungan hingga Minggu (05/04/21) sore berhasil mengevakuasi 17 anak buah kapal (ABK) Kapal Barokah Jaya ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu, Jawa Barat. Dari jumlah itu, dua orang dinyatakan meninggal dunia dan 15 selamat.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah seperti dilansir dari Antara di Indramayu mengatakan, para ABK yang berhasil dievakuasi dari KN SAR Wisnu kemudian dibawa menggunakan tiga kapal kecil ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Eretan Wetan yang menjadi Posko SAR. Semua ABK kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
”Semua kita bawa ke RS Bhayangkara untuk proses lebih lanjut,” kata Deden.
Para korban yang dievakuasi itu merupakan ABK Kapal Barokah Jaya yang mengalami tabrakan dengan kapal kargo MV Habco Pioneer pada Sabtu (03/04/21) sekitar pukul 16.45 WIB di perairan Indramayu.
”Saat ini tim masih melakukan pencarian kepada 15 ABK lainnya yang masih dinyatakan hilang,” ujar Deden.
Sementara itu, Direktur Polairud Polda Jabar Kombespol Widi Handoko mengatakan, pihaknya akan menyelidiki penyebab tabrakan antara Kapal Nelayan Barokah Jaya dan Habco Pioneer yang merupakan kapal kargo besar.
”Kita akan selidiki apa yang menjadi penyebab kecelakaan itu,” kata Handoko.
Handoko mengatakan, pihaknya belum mendapatkan data yang lengkap karena baru menerima informasi dari kapten Kapal MV Habco Pioneer saja. Untuk itu perlu adanya keterangan dari ABK Kapal Barokah Jaya yang selamat, bagaimana sesungguhnya kejadian kecelakaan laut tersebut.
”Kami masih belum bisa menyimpulkan apa yang menjadi penyebab, karena masih menunggu keterangan ABK yang selamat,” tutur Handoko.
Menurut Handoko, pada saat kejadian cuaca di sekitar lokasi cerah sesuai laporan BMKG, yang menyebutkan tidak ada gangguan cuaca.
Kepala Syahbandar Kabupaten Indramayu Kant Dicky mengatakan Kapal MV Habco Pioneer merupakan kapal curah yang sedang berlayar dari Balikpapan ke Cilegon. ”Kapal MV Habco Pioneer ini berukuran 17.979 GT, sedangkan Kapal Nelayan Barokah Jaya hanya 28 GT,” kata Dicky. (jpg/red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
