Hoaks Kajian Mamah Dedeh di Masjid Agung Tasikmalaya: Jemaah Terlanjur Datang, Malah Dibully Netizen

BACA JUGA:Gagal ke Lyngby Gegara Kontrak, Bek Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On Resmi Gabung Willem II

Staf Administrasi DKM, Khoerul Azmi, menegaskan semua agenda resmi masjid selalu diumumkan melalui media sosial resmi. Ia menyesalkan penyebaran flyer palsu ini.

“Kalau ada kegiatan besar, pasti kami umumkan lewat akun resmi Facebook dan Instagram Masjid Agung. Yang kemarin itu bukan dari kami,” tegasnya.

Azmi juga menyebut beberapa lembaga keagamaan seperti MUI dan Gedung Dakwah turut didatangi warga untuk memastikan informasi kehadiran Mamah Dedeh.

“Banyak yang datang dan bertanya. Tapi akun penyebarnya saja tidak resmi, tampilan juga sudah beda,” katanya.

BACA JUGA:Diumumkan Peluncuran OPPO K13 Turbo Pro: Ponsel Gahar dengan Layar Jumbo dan Baterai Super Besar

Meski diduga berkaitan dengan kekecewaan atas pembatalan konser musisi Hindia dalam acara Ruang Bermusik sebelumnya, DKM tidak berani mengaitkan langsung hoaks ini dengan aksi balas dendam digital.

Namun mereka berharap masyarakat ke depan lebih cermat mengecek informasi.

Bukan Simpati, Netizen Justru Mengolok

Alih-alih mendapat simpati, banyak unggahan video para jemaah yang kecewa justru menuai komentar bernada sarkas dan lelucon di TikTok. Beberapa netizen menganggap prank pamflet ini sebagai bentuk “pelampiasan kecewa” atas batalnya konser Hindia.

BACA JUGA:Jasa Raharja Tasikmalaya Digugat soal Santunan Kematian, Kuasa Hukum Korban: ini untuk Edukasi Masyarakat

Akun @iko*** misalnya menulis, “Karunya euy korban kekecewaan gen Z berimbas ka Ras terkuat di bumi,” menyindir ibu-ibu sebagai korban prank generasi muda.

Sementara akun @Jey*** menulis, “Jigana anu nyieun pamflet dendam RB Hindia teu di acc,” menyiratkan dugaan motif protes digital. Akun lainnya, @roby*** menulis singkat: *“Korban pamflet Hindia.”

Beberapa komentar bahkan menyalahkan jemaah karena terlalu mudah percaya. “Anjirr jokes dianggep serius jirr beginilah ibu-ibu dikasih main sosmed,” tulis akun @a.

Meski demikian, tidak semua netizen bersikap sinis. Akun @peu*** menyampaikan empati: “Astagfirulloh kasian padahal niatnya udah baik, semoga ibu-ibu yang datang dapet pahala yang melimpah."

Sumber: