Akhirnya, Disdik Kota Tasikmalaya Tetapkan Jam Masuk Sekolah SD dan SMP Mulai Pukul 06.30

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota TASIKMALAYA resmi menetapkan jam masuk sekolah bagi siswa SD dan SMP mulai pukul 06.30 WIB. 

Keputusan ini disesuaikan dengan surat edaran (SE) Gubernur Jawa Barat dan telah dikaji bersama berbagai pihak.

Plt Kepala Disdik Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi, mengatakan bahwa aturan ini berlaku bagi sekolah negeri di Kota Tasikmalaya, sedangkan untuk PAUD dimulai pukul 07.30 WIB.

"Jam masuk sekolah di Kota Tasikmalaya untuk SMP dan SD mulai pukul 06.30, sedangkan PAUD pukul 07.30. SD dan SMP mengikuti surat edaran dari Gubernur Jabar," ujar Tedi usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD, Senin 21 Juli 2025.

BACA JUGA:47 Minimarket Ilegal Belum Ditertibkan, FK GMNU Desak Tiga Dinas di Tasikmalaya Segera Bertindak

Tedi juga menyampaikan bahwa sekolah swasta diberi keleluasaan untuk menyesuaikan dengan karakter dan muatan lokal masing-masing.

"Kalau swasta sesuai dengan karakter sekolah dan muatan lokal yang ada. Jadi bisa menyesuaikan," terangnya.

Surat edaran terkait kebijakan jam masuk sekolah tersebut, lanjut Tedi, sudah diserahkan kepada Wali Kota Tasikmalaya dan ditargetkan mulai disebarluaskan hari ini.

"Kemarin kami sudah melakukan pengkajian dengan berbagai masukan. Keputusan ini memang tidak bisa memuaskan semua pihak, tapi ini bagian dari program Tasik Pintar dan untuk menumbuhkan semangat pagi bagi peserta didik," bebernya.

BACA JUGA:Semarak Tahun Baru Islam di Cempakawarna Tasikmalaya Dimeriahkan Tabligh Akbar dan Santunan Anak Yatim

Tedi juga menegaskan bahwa sekolah dasar dan menengah pertama di Kota Tasikmalaya menerapkan sistem lima hari sekolah. 

Namun jika ada sekolah yang ingin tetap menggunakan sistem enam hari, tetap diperbolehkan dengan pengajuan tertulis.

"SD dan SMP lima hari sekolah. Tapi kalau ada sekolah dengan karakter tertentu yang mau enam hari, bisa. Cukup berkirim surat saja ke kami, ya semacam pemberitahuan disertai alasannya kenapa," pungkasnya.

Sumber: