Tokoh Nasional Amir Mahpud Dorong Percepatan Pembangunan Kota Tasikmalaya saat Temui Viman-Diky

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Tokoh nasional sekaligus pengusaha sukses, H Amir Mahpud, menunjukkan kepeduliannya terhadap kampung halaman dengan mengunjungi Bale Kota TASIKMALAYA pada Jumat 18 Juli 2025. 

Dalam kunjungan itu, Amir menyampaikan dorongan kuat untuk percepatan pembangunan daerah, meski dirinya tidak berada dalam sistem pemerintahan.

Amir Mahpud yang kini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat hadir bersama jajaran struktural partai, termasuk Ketua DPC Gerindra Kota Tasikmalaya H Aslim, dan Ketua Fraksi DPRD H Andi Warsandi. 

Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa dukungan terhadap kepemimpinan Wali Kota Viman Alfarizi dan Wakil Wali Kota Diky Chandra tidak hanya datang dari dalam pemerintahan, tetapi juga dari tokoh eksternal yang punya pengaruh besar secara politik dan ekonomi.

BACA JUGA:Diduga Gangguan Jiwa, Menantu di Tasikmalaya Mengamuk dan Aniaya Lima Anggota Keluarganya

“Saya datang bukan sebagai pejabat, tapi sebagai masyarakat yang mencintai Kota Tasik. Saya ingin berkontribusi lewat gagasan dan dorongan moral agar kota ini berkembang lebih cepat,” ujar Amir Mahpud seperti dilansir dari radartasik.id.

Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi menyebut kehadiran pamannya itu sebagai bentuk dukungan non-struktural yang sangat berarti. 

“Figur seperti Pak Amir ini penting. Beliau bisa memberikan masukan, jaringan, bahkan investasi pemikiran yang memperkuat arah pembangunan kami,” tuturnya.

Wakil Wali Kota Diky Chandra menambahkan, kontribusi tokoh seperti Amir Mahpud menjadi pelengkap dari upaya birokrasi dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA Gratis dari Aplikasi Main Kuis Hoki

Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja wali kota itu berlangsung hangat, namun sarat muatan ide. 

Diskusi-diskusi yang tercipta menjadi bukti bahwa peran tokoh luar pemerintahan sangat penting dalam memengaruhi arah kebijakan dan pembangunan daerah.

Kehadiran Amir Mahpud menandai bahwa pembangunan tidak harus selalu didorong dari dalam sistem, tapi bisa lahir dari kepedulian dan inisiatif tokoh-tokoh besar yang masih punya ikatan emosional dan tanggung jawab moral terhadap daerah asalnya.

Sumber: