Puluhan Hektare Sawah di Tasikmalaya Gagal Panen Diserang Hama Tikus

Puluhan Hektare Sawah di Tasikmalaya Gagal Panen Diserang Hama Tikus

Petani di Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya saat berburu tikus yang menyerang tanaman padi, Sabtu 21 Juni 2025. istimewa for radartasik.com--

BACA JUGA:Update Samsung Rilis TV Hotel Terbaru, Tawarkan Pengalaman Menginap Lebih Canggih

“Biasanya dari 100 bata bisa menghasilkan delapan kuintal. Tapi sekarang hampir tidak ada hasil sama sekali. Padinya mati sebelum berisi. Modal sudah keluar untuk bibit, pupuk, dan tenaga kerja, tapi hasilnya nihil,” keluh Iman.

Menghadapi kondisi ini, para petani melakukan berbagai upaya pengendalian hama. 

Selain menyebar perangkap dan menggunakan pestisida, mereka juga memburu tikus secara massal dengan menggali sarang dan menangkap hewan pengerat tersebut bersama-sama.

“Hampir setiap hari warga turun ke sawah berburu tikus agar populasinya tidak makin merusak lahan,” tuturnya.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Tasikmalaya 2025 Capai Rp 399 Miliar untuk 351 Desa

Iman berharap ada perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah, mulai dari penyediaan pestisida, alat pengendalian hama, hingga pelatihan teknis bagi petani. 

Ia menegaskan, jika tidak ditangani segera, musim tanam berikutnya pun akan terancam.

“Kami sangat membutuhkan dukungan dari dinas terkait. Ini darurat. Jika tak ada solusi cepat, ancaman gagal panen akan terus berlanjut,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait