Ramadan Tak Ada Donor Darah, PMI Garut Amankan Stok

Reporter: syindi|
Kamis 01-04-2021,17:30 WIB
Ramadan Tak Ada Donor Darah, PMI Garut Amankan Stok

GARUT KOTA — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut terus berupaya mencukupi kebutuhan darah dengan menggelar donor darah massal. Selain untuk mencukupi kebutuhan darah perharinya, juga untuk menambah stok darah menghadapi Ramadan.


“Bulan Ramadan tidak akan ada kegiatan donor darah selama sebulan. Jadi kita siapkan dari sekarang (pasokan) supaya tidak terjadi kekosongan,” ujar Kepala Markas PMI Kabupaten Garut Agus Heriyanto kepada wartawan saat kegiatan donor darah di Pendopo Garut, Selasa (30/3/2021).

Agus menerangkan dengan ditutupnya kegiatan donor darah selama Ramadan, otomatis stok darah di PMI Garut akan terus menipis. Maka dari itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat melakukan donor darah di PMI Garut untuk menjaga supaya tidak terjadi kekosongan.

Ia menuturkan setiap bulan kebutuhan darah di Kabupaten Garut berkisar 1.800 sampai 2.000 labu darah. PMI Garut biasa memasok ke rumah sakit pemerintah dan swasta, termasuk di dalamnya bagi kebutuhan penderita thalasemia. “Para penderita thalasemia yang ada di Kabupaten Garut tercatat kurang lebih 300 orang,” katanya.

Baca juga : Klinik Darul Arqam Ngamplangsari Garut Terima Bantuan dari Jepang

Ia menyampaikan PMI Garut terus bergerak menyosialisasikan dan mengajak masyarakat dan organisasi tentang manfaat donor darah bagi diri sendiri maupun orang lain. Salah satunya, tim penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Garut menggelar donor darah.

Menurut dia, saat ini masyarakat cukup antusias mendonorkan darahnya. Bahkan, selama pandemi Covid-19 angka pendonor darah relatif bertambah.

“Mudah-mudahan masyarakat Kabupaten Garut ke depan menyadari akan pentingnya donor darah dan mudah-mudahan donor darah itu menjadi gaya hidup,” katanya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Garut Diah Kurniasari mengajak masyarakat sadar akan pentingnya donor darah. “Ya mudah-mudahan rutinitas ini selalu kita laksanakan paling tidak setahun empat kali,” paparnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: