Membangun Kesiapsiagaan Warga Desa Karangmukti Tasikmalaya: Pelatihan Mitigasi Bencana Hadapi Ancaman Alam
Pemerintah Desa Karangmukti Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya difoto bersama usai pelatihan dan pencegahan mitigasi bencana. istimewa--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Desa Karangmukti, Kecamatan Salawu, Kabupaten TASIKMALAYA, baru saja menggelar pelatihan mitigasi bencana yang melibatkan puluhan warga Kampung Babakan RT 06, Dusun Cirama.
Kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Desa Karangmukti ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam yang sering melanda wilayah tersebut.
Kepala Desa Karangmukti, Ade Holid, menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari BPD, LPM, hingga kepala wilayah dan RW, yang berjumlah sekitar 30 orang.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta diberikan pengetahuan tentang cara mengantisipasi dan merespons bencana, terutama bencana alam yang sering terjadi seperti longsor dan angin kencang.
BACA JUGA:Bungkam Ajax 3-1 di Amsterdam, Legenda Inter Milan Takjub dengan Penampilan Lazio
“Kami ingin masyarakat memiliki kesiapan lebih baik saat bencana datang. Dengan pengetahuan yang cukup, mereka bisa merespons lebih cepat dan efektif,” ujar Ade, Jumat 13 Desember 2024.
Ia menambahkan bahwa pelatihan ini juga melibatkan sejumlah narasumber, termasuk perwakilan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kapolsek, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Kasi Kesra Kecamatan Salawu.
Pelatihan mitigasi bencana ini mendapat apresiasi dari Camat Salawu, Nandang Heryana.
Menurutnya, hampir seluruh desa di wilayahnya telah mengadakan pelatihan serupa untuk memperkuat kesiapan tim relawan yang akan menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana.
BACA JUGA:Persib vs Malut United: Resmi Frets Butuan Kembali ke Bandung, Ini Penjelasan Bojan Hodak
“Di Salawu, gotong royong untuk memitigasi bencana sangat kuat. Kami berharap tim relawan dapat terus siap sedia dalam menghadapi longsor atau cuaca ekstrem yang mungkin datang kapan saja,” tutur Nandang.
Lutfi, instruktur dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya, menambahkan bahwa pelatihan ini juga mencakup pentingnya sistem peringatan dini dan simulasi penanggulangan bencana.
Menurutnya, dengan adanya pelatihan ini, Desa Karangmukti semakin siap menghadapi ancaman bencana di masa depan.
“Pelatihan ini bertujuan agar masyarakat bisa mandiri dalam menghadapi potensi bencana. Dengan persiapan yang matang, kita bisa mengurangi risiko korban jiwa,” jelas Lutfi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: