Mahasiswa Pangandaran Kritik Sikap Plin-Plan Pjs Bupati Terkait Defisit Anggaran

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Mahasiswa Pangandaran melalui Koordinator Mahasiswa Peduli Demokrasi (MPD) Kabupaten Pangandaran, Tian Kadarsiman, mengkritik sikap Pjs Bupati Pangandaran Drs. Benny Bachtiar, M.Si., atas ketidakpastian langkah yang diambil dalam menghadapi defisit anggaran Kabupaten Pangandaran.

Menurut Tian, Pjs Bupati semula menyatakan bahwa peminjaman dana tidak diperlukan untuk menutupi defisit anggaran. Namun, beberapa hari kemudian, ia menyebutkan bahwa opsi peminjaman bisa menjadi solusi. 

"Pernyataan ini menimbulkan kebingungan di masyarakat. Sikap plin-plan seperti ini hanya menambah ketidakpastian," ujar Tian, Sabtu 2 November 2024.

Ia menambahkan bahwa pernyataan bertentangan tersebut menimbulkan kesan seolah-olah Pjs Bupati sedang berpihak pada strategi dari masing-masing pasangan calon di Pilkada Pangandaran. 

BACA JUGA:Perdana! Persaingan Ketat Lima Calon Pasangan di Debat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya 2024

BACA JUGA:Hati-hati! Sanksi Pelanggaran bagi Pelamar PPPK yang Mengundurkan Diri Setelah Lulus Seleksi Administrasi

Padahal, sesuai dengan tugasnya, Pjs Bupati seharusnya menjaga suasana pilkada tetap aman, damai, dan netral.

"Seharusnya Pjs Bupati fokus menjalankan pemerintahan, menjaga ketertiban, dan memfasilitasi Pilkada dengan netral sesuai amanat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 71. Pejabat negara, termasuk ASN, dilarang membuat keputusan yang menguntungkan atau merugikan pasangan calon selama masa kampanye," jelas Tian.

Tian menekankan pentingnya Pjs Bupati untuk menjaga kondusivitas di Pangandaran, mengingat masa jabatannya tidak lama lagi. 

"Kami berharap beliau bisa meninggalkan kesan positif bagi masyarakat Pangandaran serta menjaga netralitas menjelang pilkada," pungkasnya.

Sumber: