Menggugah Kesehatan Anak Sekolah: Program Makan Siang Bergizi di SDN Dadaha Kota Tasikmalaya Dimulai
Para pelajar SDN Dadaha Kota Tasikmalaya berdoa bersama sebelum menyantap makan siang bergizi, Selasa 29 Oktober 2024. rezza rizaldi / radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Selasa pagi 29 Oktober 2024 yang cerah di SDN 2 Dadaha, Kota Tasikmalaya, menjadi momen istimewa bagi sekitar 250 siswa.
Dengan antusiasme yang terasa di udara, para siswa dan tamu undangan menyambut peluncuran program makan siang bergizi, inisiatif dari Kodim 0612/Tasikmalaya dan Polres Tasikmalaya Kota, sebagai bagian dari upaya memperbaiki asupan gizi anak sekolah.
Program ini dihadiri oleh deretan tokoh penting, termasuk Danrem 062/Tarumanagara Kolonel Arh Rudi Ragil, Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono dan Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah.
Para pejabat dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, kepala sekolah, hingga orang tua siswa, turut hadir mendukung acara yang disambut meriah dengan tarian tradisional persembahan siswa.
BACA JUGA:Puluhan Ribu Dokumen Nikah Dimusnahkan Kemenag Tasikmalaya, Cegah Potensi Penyalahgunaan
Kepala SDN 2 Dadaha, Erni Ariani, menyambut baik program ini, yang menurutnya memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan perkembangan siswa.
“Program ini sangat membantu, khususnya bagi siswa kami yang membutuhkan dukungan asupan gizi untuk belajar dan tumbuh dengan baik. Kami berharap program ini terus berlanjut,” ujarnya penuh harap.
Danrem 062/Tarumanagara Kolonel Arh Rudi Ragil menggarisbawahi bahwa program ini merupakan inisiatif pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program ini menurutnya bertujuan untuk memastikan anak-anak sekolah mendapat asupan gizi yang cukup, sekaligus meringankan beban orang tua.
BACA JUGA:Geger! Penemuan Tengkorak Wanita di Ladang Tak Terurus Tasikmalaya, Warga Curiga Ada Misteri
“Kami juga ingin program ini memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal karena bahan makanannya diambil dari hasil masyarakat setempat,” tuturnya.
Tak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, program yang akan diluncurkan secara nasional pada awal 2025 ini juga melibatkan TNI dan Polri dalam pengawasan implementasi agar tepat sasaran.
Rudi berharap program ini dapat memacu anak-anak untuk belajar dengan semangat, menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkualitas.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis makanan bergizi kepada para siswa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: