Dibintangi Dikta, Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis Segera Tayang di Bioskop, Berikut Fakta Menariknya
Dibintangi Dikta, Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis Segera Tayang di Bioskop. Instagram/sinemaku_pictures--
3. Mengangkat Isu Kesehatan Mental yang Relevan dengan Generasi Z
Dalam film ini, isu kesehatan mental menjadi sorotan utama.
Kesehatan mental adalah topik yang semakin sering dibahas belakangan ini, dan film ini hadir untuk mengangkat isu tersebut agar lebih relevan dengan kehidupan generasi muda.
BACA JUGA:Mpok Alpa Beri Nama Anak Kembarnya Mirip Raffi Ahmad, Ini Alasannya!
Sutradara Reka Wijaya berusaha menyajikan cerita yang realistis dan menyentuh, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di kalangan Gen Z.
Sinopsis Bolehkah Sekali Saja Kumenangis
Cerita film ini berfokus pada kehidupan Tari (Prilly Latuconsina), seorang perempuan yang harus menyelamatkan ibunya dari ayah yang abusive setelah ditinggal pergi oleh kakaknya.
Tari mengalami trauma mendalam sejak kecil, terutama karena kehidupannya yang penuh tekanan dan kekerasan.
Meskipun ia dibesarkan dengan harapan untuk selalu kuat dan tidak menangis, Tari tetap tidak mampu menyembunyikan luka yang ada di dalam dirinya.
BACA JUGA:Tak Hanya Cikurubuk, Pasar Indihiang Juga Akan Direvitalisasi Yusuf-Hendro Jika Terpilih
Dalam perjalanan hidupnya, Tari ditemani oleh Baskara, seorang pria temperamental yang juga memiliki masa lalu kelam.
Baskara (Dikta) adalah teman di sebuah support group yang sama dengan Tari, di mana mereka berdua berusaha menyembuhkan luka batin masing-masing.
Penonton akan dibawa menyelami bagaimana Tari berjuang untuk bisa melepaskan semua beban yang ia tanggung selama ini.
Dan apakah ia akhirnya mampu menangis dan melepaskan semua emosi yang selama ini dipendamnya.
BACA JUGA:Klarifikasi di Sidang Tipikor Jakarta, Sandra Dewi Tepis Isu Kepemilikan Jet Pribadi Hanya Gosip
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: