Tiga Bacawalkot Tasikmalaya Paparkan Visi di Hadapan Kader IMM, Begini Katanya
Tiga Bacawalkot Tasikmalaya berdiskusi di Simposium PC IMMI Kota Tasikmalaya, Rabu 4 September 2024. ayu sabrina / radar tasikmalaya--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Tiga Bacawalkot TASIKMALAYA, yakni Viman Alfarizi Ramadhan, Ivan Dicksan Hasanudin, dan Yanto Oce, tampil dalam dialog bersama kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota TASIKMALAYA pada Rabu 4 September 2024 di Grand Metro Hotel.
Acara tersebut berlangsung di sela pelantikan Pimpinan Cabang (PC) IMM Kota Tasikmalaya periode 2024-2025.
Ketua Umum IMM Kota Tasikmalaya, Gani Harisman SKep Ners, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengundang seluruh bakal calon wali kota (Bacawalkot) untuk hadir.
Namun, hanya tiga di antaranya yang bersedia berpartisipasi dalam simposium tersebut.
BACA JUGA:3 Cara Terbaik Membersihkan Bulu Kucing yang Menempel di Pakaian dan Karpet
Gani juga bertindak sebagai moderator, membahas berbagai gagasan yang dipaparkan oleh ketiga bakal calon di hadapan para kader Muhammadiyah.
"Simposium ini bertujuan untuk mengulas gagasan para calon Wali Kota Tasikmalaya," ujar Gani.
Selama satu jam, ketiga calon wali kota memaparkan program-program yang mereka rencanakan untuk lima tahun ke depan, terutama terkait isu kemiskinan dan peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) di Kota Tasikmalaya.
Bacawalkot Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan menekankan pentingnya pengembangan SDM sebagai prioritas utama, selain infrastruktur fisik.
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Kuliner Wajib Yogyakarta yang Legendaris dan Autentik
"Kota Tasik harus unggul. Pembangunan SDM menjadi ujung tombak, baik di tingkat pusat maupun provinsi. Misalnya, dalam penanganan stunting, kolaborasi semua OPD diperlukan. Selain itu, prestasi olahraga juga mencerminkan kemajuan daerah," jelas Viman.
Bacawalkot Tasikmalaya Ivan Dicksan Hasanudin, melalui presentasi yang ditampilkan di layar proyektor, memaparkan gagasan "Kota Tasikmalaya Madani", yang berfokus pada kemajuan, agamis, berdaya saing, dan inovatif.
"Kota Tasikmalaya sempat menjadi daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Barat. Fokus kita adalah memberantas kemiskinan dan meningkatkan kualitas SDM, yang menjadi kunci kemajuan daerah," ungkap Ivan.
Sementara itu, Bacawalkot Tasikmalaya Yanto Oce menyampaikan program "Rempug Sauyunan" untuk mengurangi angka kemiskinan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: