Politeknik Kesehatan Tasikmalaya Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Gigi untuk Cegah Stunting

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Jurusan Kesehatan Gigi Politeknik Kesehatan Tasikmalaya mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat pada Jumat, 23 Agustus 2024.

Pertemuan ini dilakukan di Aula Rumah Makan Sambel Hejo yang dihadiri perwakilan terapis gigi dan mulut puskesmas se-Kota Tasikmalaya yang mengadakan kegiatan tersebut.

Pengabdian masyarakat ini mengambil  tema "Perawatan dan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Bayi, Balita, dan Anak Usia Pra Sekolah dalam Meminimalisir Terjadinya Stunting." 

Kegiatan ini dipimpin oleh tiga narasumber ahli, salah satunya Dr. Hj. Nia Daniati, S.Si.T, M.Kes. 

BACA JUGA:Gen Z Kota Tasikmalaya Tuntut Konser Musik:

Menurut Dr. Nia, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan orang tua mengenai pentingnya perawatan gigi sejak dini guna mencegah stunting pada anak-anak. 

"Kesehatan gigi yang baik sejak dini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak," katanya. 

"Orang tua perlu memahami betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi anak sejak mereka masih bayi hingga usia prasekolah," sambungnya.

Selain Dr. Nia, drg. Cahyo Nugroho, MDSc, dan Shantika Jachja, AMKG, juga turut memberikan materi mengenai perkembangan bayi, balita, dan anak usia prasekolah, termasuk pertumbuhan gigi sulung dan tanda-tanda erupsinya. 

BACA JUGA:Perbandingan Samsung Galaxy S23 Ultra vs Samsung Galaxy S24 Ultra Mana yang Lebih Bagus? Cek di Sini

Mereka juga menjelaskan kondisi dan kelainan gigi yang sering terjadi pada anak serta metode yang tepat dalam pemeliharaan kesehatan gigi.

Fokus utama dari kegiatan ini agar terapis gigi dan mulut secara kontinyu terjun ke lapangan (Posyandu dan TK) untuk memberikan perawatan serta pemeliharaan kesehatan gigi pada bayi, Balita dan anak usia pra sekolah.

Edukasi yang diberikan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menurunkan angka stunting melalui peningkatan kualitas kesehatan gigi anak sejak dini.

Dengan adanya kegiatan ini, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia melalui edukasi kesehatan gigi yang komprehensif.

Sumber: