Menggapai Impian di Balik Seragam Paskibraka: Kisah Dua Remaja Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Menjadi anggota Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera) bukan sekadar mengenakan seragam dan berdiri tegap di tengah lapangan.

Bagi dua remaja asal Kota Tasikmalaya, Sayra Emily Sitorus dan Ezzar Ghaly Abiyyu, pengalaman ini menjadi perjalanan yang penuh pelajaran, kebanggaan, dan rasa nasionalisme yang mendalam.

Menginspirasi dari Sebuah Pengalaman

Sayra Emily Sitorus, siswa SMA Negeri 1 Tasikmalaya berusia 15 tahun, menjadi bagian dari Paskibraka Provinsi Jawa Barat pada peringatan Hari Kemerdekaan, Sabtu 17 Agustus 2024 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung.

BACA JUGA:Ini 5 Jadwal Persib pada September 2024, Salah Satunya Lawan Port FC di AFC Champions League 2, Bobotoh Simak!

Perjalanannya dimulai dari sekadar ajakan orangtuanya untuk menyaksikan upacara pengibaran bendera merah putih beberapa tahun silam.

“Awalnya sering diajak orangtua melihat pengibaran di Kota Tasikmalaya. Tahun 2017 terinspirasi menjadi Paskibraka setelah melihat di televisi," cerita Sayra, Minggu 25 Agustus 2024.

Proses seleksi yang panjang dari tingkat sekolah hingga provinsi tak menyurutkan semangat Sayra.

Kebanggaan mewakili Kota Tasikmalaya dan bertemu dengan 54 remaja lainnya dari berbagai daerah di Jawa Barat menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

BACA JUGA:Tiket Pertandingan BRI Liga 1 Kini Bisa Dibeli Melalui Super Apps BRImo

"Bertemu teman baru dan memiliki persepsi baru tentang banyak hal. Pengalaman ini sangat berharga," ujarnya.

Sayra berharap, melalui pengalamannya ini, dia bisa menginspirasi remaja lain untuk terus berjuang dan menghargai kemerdekaan sesuai dengan minat dan bakat mereka.

"Menjadi Paskibraka bukan satu-satunya cara untuk membanggakan diri. Banyak cara lain untuk berkontribusi bagi bangsa," tambahnya.

Disiplin dan Dedikasi Sebagai Komandan Pasukan

Sumber: