Muhammad Yusuf Didoakan Muhammadiyah, Calon di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya yang Berpengalaman Birokrasi

Muhammad Yusuf Didoakan Muhammadiyah, Calon di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya yang Berpengalaman Birokrasi

Bacawalkot Tasikmalaya dari Partai Golkar, Muhammad Yusuf, bersama para pengurus PD Muhammadiyah usai silaturhami, Sabtu 3 Agustus 2024. rezza rizaldi / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Tasikmalaya, KH Iip Syamsul Arief, menyampaikan harapannya terkait Pilkada 2024 yang akan datang. 

Hal ini diungkapkan dia usai menghadiri silaturahmi para pengurus PD Muhammadiyah Kota Tasikmalaya dengan Bacawalkot Muhamad Yusuf, Sabtu 3 Agustus 2024 di SMA Muhammadiyah.

Yusuf diterima keluarga besar PD Muhammadiyah, lengkap dengan badan otonom ormas Islam tersebut. Dia juga disambut baik sebagai figur yang akan berikhtiar dalam pertarungan Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya. 

Iip sempat menyoroti figur Bacawalkot dari Partai Golkar, Muhammad Yusuf, sebagai calon yang dinilai memiliki pengalaman birokrasi yang baik. 

BACA JUGA:Indonesia Bersiap Hadapi 70 Juta Lansia pada 2045, Pentingnya Jaminan Hidup Layak

"Figur Haji Muhammad Yusuf di pandangan kami, Insya Allah, beliau memiliki pengalaman dan jam terbang yang cukup. Prinsipnya, Muhammadiyah mendoakan siapapun yang menjadi pemimpin adalah yang terbaik bagi masyarakat," paparnya kepada radartasik.com.

Iip juga menginginkan agar proses pemilihan ini tidak menghadirkan masalah, seperti yang terjadi pada pemilihan presiden dan pemilihan legislatif sebelumnya.

"Kami berharap setidaknya ada tiga hal yang dijamin. Pertama, warga Tasikmalaya dapat beribadah dengan tertib dan nyaman," tambahnya.

"Kedua, masyarakat merasa tenang tanpa rasa lapar. Ketiga, rasa aman dalam memenuhi kebutuhan apapun," sambungnya.

BACA JUGA:Berlangsung Live Streaming Persija vs Persis Solo Pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Presiden 2024

Sementara itu Bacawalkot Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, menyatakan keterbukaannya terhadap masukan dari berbagai pihak. 

"Saya positif saja selama ada masukan yang bisa diterima. Dalam penyusunan visi dan misi, kami memerlukan masukan dari ormas Islam dan elemen masyarakat untuk mewujudkan harapan yang bisa dilaksanakan pemerintah," tuturnya.

Pernyataan ini menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dan ormas dalam menentukan arah pembangunan Kota Tasikmalaya ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: