60 IKM Kota Tasik Dilatih Produktif untuk Naik Kelas

60 IKM Kota Tasik Dilatih Produktif untuk Naik Kelas

INDIHIANG - Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan DPR RI dan Dinas Koperasi UMKM Perindag Kota Tasikmalaya mendorong pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) dari Kota Tasikmalaya naik kelas.


Untuk itu, mereka menggelar Bimbingan Teknis Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru Industri Kecil dan Menengah yang bertempat di Hotel Mandalawangi Kota Tasikmalaya dari 29 Maret - 1 April 2021.

Sebanyak 60 peserta IKM di Kota Tasikmalaya diberikan pelatihan yang terdiri dari IKM pengolahan limbah, olahan makanan dan digital.

Direktur IKM LMEA Kementerian Perindustrian, Ir Dini Hanggandari MSi lewat mengatakan pemerintah berusaha bangkitkan semangat usaha pelaku IKM. Salah satunya menggelar pelatihan supaya IKM tetap produktif, serta mampu menggeliatkan perekonomian nasional.

”Penguatan IKM ini adalah langkah strategis untuk wirausaha baru bisa memiliki inovasi dan meningkatkan manajemen pengendalian mutu secara profesional,” katanya kepada Radar, Senin (29/3/2021).

Baca juga : Atlet Muaythai Asal Kota Tasik Raih Emas Tingkat Nasional

Lewat pelatihan ini, pihaknya berharap bisa menjadi penggerak kebangkitan IKM meski dalam kondisi pandemi Covid-19. “Ini juga sebagai upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kita di sini mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan agar para IKM mempunyai penguatan struktur industri, peningkatan daya saing, pengembangan iklim usaha, promosi industri dan jasa industri,” paparnya.

Menurut dia, dalam pelatihan ini IKM pengolahan limbah diarahkan agar sampah bisa menghasilkan produk yang berguna. Seperti memiliki penggilingan biji plastik atau membuat bank sampah.

Sedangkan bagi IKM olahan makan, pihaknya mengarahkan supaya bisa membuat produk jajanan khas Lebaran, seperti kue-kue kering dan lainnya.

”Sedangkan IKM digital, kita arahkan untuk membuat website ataupun memanfaatkan marketplace pemasaran secara daring,” katanya.

Anggota DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh mengatakan dalam menguatkan ekonomi di Kota Tasikmalaya, pemerintah dan DPR berusaha membuat wirausaha baru.

Namun sebelumnya diberikan pelatihan agar dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM). “Kegiatan bimtek ini, sebagai upaya membantu Pemkot dalam menyempurnakan program yang ditargetkan 1.000 wirausaha baru a,” ujarnya.

Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H Aslim menjelaskan semua pemangku kepentingan harus mendorong IKM baru agar naik kelas. Untuk itu, ia mengapresiasi pelatihan ini menjadi bukti pemerintah pusat mendukung kemajuan daerah.

“Dengan pemerintah peduli wirausaha baru ini semoga bisa membawa pemulihan ekonomi di daerah,” katanya.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindag Kota Tasikmalaya Firmansyah mengapresiasi pelatihan tersebut. Dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas peserta wirausaha baru.

“Program yang kedua kalinya ini, sebagai bentuk pemulihan ekonomi IKM, agar termotivasi bangkit dan berkembang,” katanya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: