Pujian Fabio Capello untuk Inter Milan: Bermain Vertikal, Cepat, Terus Bergerak dan Menang

Pujian Fabio Capello untuk Inter Milan: Bermain Vertikal, Cepat, Terus Bergerak dan Menang

Fabio Capello-Tangkapan Layar Twitter-

RADARTASIK.COM – Fabio Capello memuji Inter Milan karena gaya permainannya yang dianggapnya sangat dinamis, cepat, dan terus bergerak, yang pada akhirnya membawa tim tersebut meraih kemenangan. 

Dalam kolom mingguannya di La Gazzetta dello Sport, Capello mengulas tentang penampilan luar biasa Inter Milan di musim ini, serta menggarisbawahi transformasi tim yang sangat signifikan di bawah arahan Simone Inzaghi.

Dia menyatakan bahwa perjalanan Inter Milan dimulai setelah final Liga Champions musim lalu, di mana kekalahan dari Manchester City membuat tim menyadari potensi sebenarnya. 

"Saya percaya bahwa perjalanan Inter yang luar biasa ini dimulai pada akhir musim lalu, dalam final Liga Champions di Istanbul yang kalah 1-0 dari Manchester City,” kata Fabio Capello.

BACA JUGA:RUPST 2024: BRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun

“Pada tanggal 10 Juni itu, tim Simone Inzaghi mulai menyadari potensi mereka. Kemudian, mereka berhasil mentransfer mentalitas ini kepada pemain-pemain seperti Sommer, Thuram, Pavard, Frattesi, Arnautovic,” tambahnya. 

“Dan akhirnya, mereka menjadi tim yang tidak takut menghadapi siapa pun, baik di Italia maupun di Eropa," lanjutnya.

Capello juga memuji gaya permainan vertikal dan cepat Inter di Serie A, serta keberanian pelatih Simone Inzaghi dalam menerapkan taktik tersebut. 

"Akhirnya, di Serie A, saya melihat sebuah tim yang bermain dan menang sesuai dengan preferensi saya. Mereka bermain secara vertikal, terus bergerak dan cepat,” ujarnya.

BACA JUGA:Menjelajahi 10 Lagu Terbaik SixTONES Pilihan Penggemar Jepang

“Inzaghi pintar dalam menerapkan pendekatan taktis ini dan dia melakukannya dengan keyakinan,” tambahnya. 

Capello kemudian menjelaskan bahwa salah satu kunci kesuksesan Inter Milan musim ini adalah kemampuan individu serta kecepatan pergerakan bola dan gerakan pemain tanpa bola.

“Kecepatan pergerakan bola dan gerakan pemain tanpa bola menjadi faktor kunci dalam kinerja tim ini,” tuturnya. 

“Ketika lawan mencoba bermain satu lawan satu melawan Inter, mereka segera menemui kesulitan ketika kehilangan bola, seperti yang telah ditunjukkan oleh pertandingan-pertandingan terakhir mereka," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: La Gazzetta dello Sport