Bek Inter Milan Sering Lakukan Umpan Silang, Alessandro Bastoni: Ini Taktik Baru Simone Inzaghi
Alessandro Bastoni--Twitter
RADARTASIK.COM – Alessandro Bastoni menyatakan, "Ini taktik baru Simone Inzaghi," setelah terlihat bek Inter Milan sering melakukan umpan silang saat menghancurkan Atalanta 4-0.
Dalam wawancara dengan DAZN, Bastoni menjelaskan bagaimana Inzaghi sedang mengubah taktik Inter Milan untuk membuat semua pemain terus bergerak dan menjadi lebih tak terduga.
Hasilnya, Atalanta hanya sekali melepaskan tembakan tepat sasaran dan harus melihat gawangnya dijebol empat kali tanpa balas.
Kemenangan ini juga membuat Nerazzurri unggul 12 poin di puncak klasemen Serie A dari Juventus, dan hanya sesuatu yang luar biasa yang bisa membuat Inter kehilangan Scudetto.
BACA JUGA:Menjelajahi Keberagaman J-Pop Melalui Rekap Lagu Jepang Terpopuler Tahun 2023
Bastoni mengungkapkan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan kesatuan tim selama beberapa tahun terakhir.
"Kami telah mengatakan selama waktu yang lama, Final di Istanbul memberi kami banyak kepercayaan diri, kesatuan, dan keinginan untuk kembali lagi. Kami senang bekerja keras bersama dan mencapai tujuan bersama," kata Bastoni kepada DAZN.
"Kami memulai perjalanan ini beberapa tahun yang lalu, banyak dari kami telah berkembang bersama sedangkan lima tahun yang lalu kami belum siap untuk bermain demi target tertentu," lanjutnya.
"Kami tahu betapa pentingnya kekuatan kesatuan tim. Kami mengalami terlalu banyak kekalahan musim lalu, jadi ini adalah kemenangan bagi pelatih, pemain, dan semua orang yang tetap bersatu selama momen-momen sulit," tuturnya.
BACA JUGA:6 Film Terbaik yang Dibintangi Hiroyuki Sanada, Aktor yang Jadi Perbincangan di Serial Shogun 2024
Bastoni juga menyoroti perubahan dalam peran bek tengah, di mana dalam taktik baru Simone Inzaghi mereka harus lebih sering bergerak maju untuk memberikan umpan silang, yang membuat pertahanan lawan kebingungan.
"Ini adalah sesuatu yang sedang kami kerjakan," terangnya.
"Inzaghi sangat penting dalam hal itu, karena awalnya saya tidak begitu lincah, tetapi kami semua perlu berkonsentrasi dan tidak mudah untuk menemukan seseorang seperti Mkhitaryan yang turun lebih dalam untuk bermain di pertahanan atau Lautaro Martinez yang terus bergerak agar terhubung dengan lini tengah," paparnya.
"Kami semua bergerak dan mencoba meninggalkan sedikit kebiasaan yang dapat diprediksi oleh lawan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: dazn