Ruang Tanjung RSUD Kota Banjar Diisi 5 Orang yang Alami Gangguan Jiwa, Apakah Caleg yang Stres?

Ruang Tanjung RSUD Kota Banjar Diisi 5 Orang yang Alami Gangguan Jiwa, Apakah Caleg yang Stres?

Ruang Tanjung RSUD Kota Banjar khusus untuk perawatan pasien gangguan jiwa akibat gagal nyaleg. anto sugiarto / radartasik.disway.id--

Ruang Tanjung RSUD Kota Banjar Diisi 5 Orang yang Alami Gangguan Jiwa, Apakah Caleg yang Stres?

BANJAR, RADARTASIK.COM - Pencoblosan Pemilu 2024 sudah berakhir dan kini tinggal menunggu hasil pastinya. RSUD Kota Banjar pun telah menyiapkan ruang Tanjung bagi caleg yang stres.

Akibat gagal nyaleg dalam Pemilu 2024 yang sudah berlangsung pada Rabu 14 Februari kemarin,kini memang para caleg harap-harap cemas. 

Terlebih saat ini di ruang Tanjung (khusus pasien gangguan jiwa) RSUD Kota Banjar sudah terisi 5 orang, 4 diantaranya laki-laki dan satu orang wanita.

BACA JUGA:Cara Memilih Bibit Durian Musang King dan Duri Hitam untuk Ditanam di Tasikmalaya

"Pasien dari caleg sampai saat ini belum ada (yang masuk ke ruang Tanjung), jangan sampai ada," ujar Direktur RSUD Kota Banjar dr H Agus Budiana Ekaputra melalui Wadir Pelayanan Purkon SKep Ners, Jumat 16 Februari 2024. 

Diakuinya, kalaupun ada pasien dari caleg yang stres gara-gara tidak terpilih pihaknya telah menyiapkan ruang Tanjung khusus bagi mereka. 

Ruang Tanjung telah tersedia 22 tempat tidur dan kini sudah ditempati oleh 5 orang pasien yang stres atau mengalami gangguan jiwa. 

"Secara prinsip kita akan tetap melayani, apakah itu masuk kategori stres ringan, sedang maupun berat," terangnya. 

BACA JUGA:Kenali Tanda-Tanda Gangguan Kepribadian Narsistik, Apakah Anda Memilikinya? Ayo Cegah Sebelum Terlambat!

Dia menambahkan, seseorang yang mengalami kategori stres berat pertama hilangnya kenyataan dalam hidupnya. Kedua, alami halusinasi atau tidak ada objeknya. 

Ketiga, ada kendala yang dihadapi di kehidupan sehari-hari seperti saat ketika bekerja ataupun hubungan sosial. 

"Kita sudah siapkan dua dokter psikologi dan 23 perawat dalam melayani pasien," tambahnya. 

Salah seorang perawat ruang Tanjung Ria Aprilia SKep Ners menambahkan, ada 5 pasien satu orang wanita dan 4 orang laki-laki. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: