Bagian Belakang Rumah Nenek Aah di Tasikmalaya Rusak Terbawa Longsor Setelah Diguyur Hujan Sejam

Bagian Belakang Rumah Nenek Aah di Tasikmalaya Rusak Terbawa Longsor Setelah Diguyur Hujan Sejam

Petugas BPBD Kota Tasikmalaya saat memeriksa bagian belakang rumah Nenek Aah di Cipedes yang rusak terbawa material longsor, Rabu 31 Januari 2024 sore. istimewa--

Bagian Belakang Rumah Nenek Aah di Tasikmalaya Rusak Terbawa Longsor Setelah Diguyur Hujan Sejam

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Hujan deras dengan waktu beberapa jam turun di Kota Tasikmalaya, Rabu 31 Januari 2024. Sejak siang hari sekitar pukul 13.30 hujan turun dan mereda sore.

Walaupun debit air hujannya tak sederas kemarin, bencana alam kembali terjadi di wilayah Kota Tasikmalaya. 

Seperti di Jalan Ampera Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes, sebuah rumah lansia milik Nenek Aah (57) rusak bagian belakangnya tergerus material longsor.

BACA JUGA:Mudah! Cara Dapatkan Hadiah di Pameran Sharp Greenovation di Bandung, Cek Daftar Hadiahnya

Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya Ucu Anwar membenarkan adanya bencana tanah longsor yang menggerus bagian belakang rumah Nenek Aah.

"Ya benar tadi jam 14.30 ada tanah longsor yang menggerus bagian belakang rumah warga (Nenek Aah, Red)," paparnya.

"Jadi bangunan rumahnya di pinggir tebing. Artinya ketika terjadi longsoran, pasti akan menggerus pondasinya. Jelas sebagian bagian belakang rumahnya terbawa material longsor," sambungnya.

Untungnya dalam kejadian tersebut tak ada korban jiwa. Hanya saja bagian belakang rumah yang dihuni 3 orang itu rusak. 

BACA JUGA:Dengan Lensa Telefoto Periskop Terbaik, Realme 12 Pro Series Resmi Meluncur

"Bagian belakangnya itu dapur dan kamar mandi. Ambruk. Terbawa material longsoran," terangnya.

Ucu pun berpesan kepada penghuni rumah yang tempat tinggalnya di bibir tebing maupun pinggir sungau agar waspada saat musim hujan ini.

"Ya, jadi masyarakat yang punya rumah di bibir tebing dan pinggir sungai, itu perlu mewaspadai potensi longsor. Karena hujan sudah semakin intens dan intensitasnya sudah cukup tinggi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: