Diulas Dalam Harvard Business Review, Ini Konsep Pemberdayaan Ultra Mikro BRI

Diulas Dalam Harvard Business Review, Ini Konsep Pemberdayaan Ultra Mikro BRI

Konsep pemberdayaan ultra mikro BRI diulas dalam Harvard Business Review.-BRI-

”Kami memiliki journey pemberdayaan dan peningkatan kapabilitas nasabah UMi, yakni dengan tiga tahapan empower, integrate dan upgrade,” ujarnya.  Pertama, empower dilakukan oleh PNM dengan cara memberdayakan usaha kelompok masyarakat pra-sejahtera agar dapat menjadi wirausaha yang mandiri,” imbuh Sunarso.

Pada fase pemberdayaan atau empower, PNM dan BRI berkolaborasi untuk membantu membimbing calon nasabah ultra mikro unbanked menuju kemandirian finansial. Khususnya wirausahawan yang berfokus pada perempuan dalam program pemberdayaan keuangan PNM MekaaR.

BACA JUGA: Mudah Syarat Dapatkan Bantuan Masjid Ramah 2024 dari Kemenag, Begini Isi Proposalnya

Pada fase integrasi (integrate), Pegadaian dan BRI menjawab kebutuhan pinjaman individu nasabah pada tahap berikutnya (unbanked to banked). Dengan pemberdayaan dan penguatan yang dimiliki, BRI kemudian menaikkelaskan nasabah ultra mikro ke segmen mikro.

Adapun beberapa produk dan fasilitas yang dapat dimanfaatkan nasabah dalam perjalanan untuk naik kelas seperti Mobile Banking khusus pelaku ultra mikro atau SenyuM Mobile, Sentra Layanan Ultra Mikro (Gerai SenyuM), Rekening Tabungan UMI (Simpedes UMI), Tabungan Emas, Gadai Emas, Pinjaman BRI, hingga PNM Mekaar.

Dampak Ultra Mikro terhadap Sosial Ekonomi

Sejak berdiri pada September 2021, hingga saat ini, Holding Ultra Mikro berhasil mengintegrasikan lebih dari 37 juta peminjam dan 165 juta rekening tabungan mikro di antara tiga perusahaan, BRI, Pegadaian, dan PNM.

BACA JUGA: Lawan Jepang di Piala Asia 2023 Qatar, Ini Janji Striker Muda Timnas Indonesia Jika Diturunkan

Konsep ini meningkatkan kepuasan pelanggan dengan telah membantu 1 juta pelanggan ultra mikro beralih ke segmen mikro, sehingga mampu mengurangi segmen ultra mikro yang belum terlayani di Indonesia dari 18 juta orang pada tahun 2018 menjadi hanya sekitar 9 juta pada 2022.

”Program UMi berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian Indonesia sekaligus memperluas inklusi keuangan dan memberdayakan nasabah melampaui batasan konvensional. Berpotensi memberikan manfaat bagi lembaga keuangan, serta menawarkan wawasan bernilai bagaimana nasabah di pasar negara berkembang lainnya,” tulis Harvard Business Review.

Adapun artikel lengkap pemberdayaan Ekosistem Ultra Mikro BRI pada Harvard Business Review dapat diakses pada tautan berikut https://hbr.org/sponsored/2023/12/how-ultra-micro-holding-connects-finance-to-millions-in-indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: