AS Roma Tertarik Datangkan Raffaele Palladino Jika Jose Mourinho Hengkang di Akhir Musim
Raffaele Palladino-Tangkapan Layar Instagram Monza-
RADARTASIK.COM - AS Roma tertarik datangkan Raffaele Palladino jika Jose Mourinho hengkang di akhir musim mengingat kontraknya hanya berlaku hingga 30 Juni 2024.
Media Italia, Calciomercato melaporkan AS Roma dikabarkan menunjukkan minat pada pelatih Monza, Raffaele Palladino, sebagai pengganti potensial untuk Jose Mourinho jika sang bos meninggalkan klub dalam beberapa bulan mendatang.
Meskipun Mourinho telah menegaskan keinginannya untuk tetap bertahan di AS Roma, laporan menyebutkan bahwa perpanjangan kontrak belum dibahas dalam pembicaraan antara perwakilan Mourinho dan dewan klub.
Mourinho sebelumnya menjadi target dari klub di Arab Saudi dengan tawaran bayaran tertinggi, namun ia menegaskan uang bukanlah pertimbangan utama baginya.
BACA JUGA:Kesal dengan Sikap Pemainnya, Jose Mourinho Sindir DNA AS Roma Hanya Muncul di Olimpico
Namun ketidak jelasan masa depannya di Olimpico memunculkan spekulasi jika Mourinho memutuskan untuk pergi pada akhir musim, Palladino dianggap sebagai favorit untuk menggantikannya di AS Roma.
Pada usia 39 tahun, Palladino saat ini menjadi pelatih termuda di Serie A dan telah memberikan penampilan mengesankan sejak mengambil alih Monza setahun yang lalu.
Meskipun menangani klub yang berada di posisi terbawah pada saat pengangkatannya, Palladino berhasil membawa Monza finis di posisi ke-11, dan memenuhi target bertahan di Serie A dengan enam pertandingan liga tersisa musim lalu.
Sementara itu, Jose Mourinho mengaku kecewa terhadap pemain AS Roma yang tidak menunjukkan komitmen penuh saat dithan imbang 1-1 oleh Servette di Liga EUropa.
BACA JUGA:Spesifikasi Samsung Galaxy S23 Ultra HP Keren dengan Kamera Boba
"Sayangnya, Anda tidak dapat melihat apa yang terjadi di ruang ganti kami saat jeda, karena setiap kali saya menjelaskan kepada mereka bahwa tim tuan rumah yang tertinggal satu gol akan keluar untuk bertarung,” kata Mourinho kepada Sky Sport.
“Itu adalah reaksi alami, sesuatu yang kami harapkan," lanjutnya.
"Namun, sekali lagi kami bersikap dangkal menghadapi momen pertandingan ini. Ada pemain yang melewatkan kesempatan untuk membuktikan diri, seperti Aouar," sindirnya.
"Mereka yang duduk di bangku cadangan dan tampil baik di Serie A, ketika masuk ke Liga Europa, mereka menunjukkan sikap lamban, seolah-olah tidak terbiasa dengan keadaan duduk di bangku cadangan dan tidak mampu meningkatkan permainan mereka," pungkas Mourinho.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber