YES Kemenag Buka Pendaftaran Program Persiapan Beasiswa untuk Santri Pesantren Salafiyah 2023, Ini Syaratnya

YES Kemenag Buka Pendaftaran Program Persiapan Beasiswa untuk Santri Pesantren Salafiyah 2023, Ini Syaratnya

Pengumuman, Kemenag buka pendaftaran Program Persiapan Beasiswa untuk Santri Pesantren Salafiyah 2023, ini persyaratannya.-kemenag-

Pengumuman, Kemenag Buka Pendaftaran Program Persiapan Beasiswa untuk Santri Pesantren Salafiyah 2023, Ini Persyaratannya

JAKARTA, RADARTASIK.COM - Kabar gembira bagi para santri, sebab Kementerian Agama (Kemenag) membuka pendaftaran Program Persiapan Beasiswa untuk Santri Pesantren Salafiyah 2023.

Pendaftaran Program Persiapan Beasiswa untuk Santri Pesantren Salafiyah 2023 terbuka bagi pengasuh, tenaga kependidikan pada pendidikan diniyah formal, tenaga pendidik, satuan pendidikan muadalah, ma'had aly, serta kesetaraan milik pondok pesantren salafiyah.

Staf Khusus Menteri Agama Bidang Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo mengatakan pendaftaran Program Persiapan Beasiswa untuk Santri Pesantren Salafiyah 2023 bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para santri, pengelola, dan pimpinan pesantren salafiyah.

Adapun pendaftaran Program Persiapan Beasiswa untuk Santri Pesantren Salafiyah 2023 telah dibuka sejak tanggal 22 November dan akan berakhir pada 29 November 2023.

BACA JUGA:Bawa AS Roma Tekuk Udinese 3-1, Paulo Dybala Jelaskan Arti Selebrasi Tutup Mulutnya

Pendaftaran Beasiswa untuk Santri Pesantren Salafiyah 2023 dapat dilakukan secara online melalui website https://pendaftaran-beasiswa.kemenag.go.id/login.

Bagi para santri pesantren salafiyah yang tertarik untuk mengikuti beasiswa dari Kemenag ini, simak jadwal seleksinya:

1. Pendaftaran beasiswa: 22 - 29 November 2023

2. Seleksi administrasi: 30 November - 4 Desember 2023

BACA JUGA:Resmi Persib Coret 1 Pemain Asingnya Usai Bantai Dewa United 5-1, Hatur Nuhun Levy Madinda

3. Hasil seleksi administrasi: 7 Desember 2023

4. Tahap wawancara: 8 - 9 Desember 2023

5. Kelulusan beasiswa: 12 Desember 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenag