Kasihan, 15 Kepala Keluarga di Sodonghilir Tasikmalaya Mengungsi karena Rumahnya Diterjang Longsor

Kasihan, 15 Kepala Keluarga di Sodonghilir Tasikmalaya Mengungsi karena Rumahnya Diterjang Longsor

Rumah warga Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya terdampak bencana longsor, beberapa waktu lalu. Istimewa--

Kasihan, 15 Kepala Keluarga di Sodonghilir Tasikmalaya Mengungsi karena Rumahnya Diterjang Longsor

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Akibat bencana tanah longsor di Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 15 November 2023 lalu, puluhan rumah mengalami kerusakan.

Camat Sodonghilir, Uu Saeful Uyun mengutarakan, hingga kini setidaknya masih ada 15 kepala keluarga (KK) yang mengungsi akibat rumahnya terdampak bencana tanah longsor. 

Mereka sebagian mengungsi di rumah kerabatnya, dan lainnya mengungsi di balai tempat pertemuan desa setempat.

BACA JUGA:Spesifikasi Xiaomi Poco C65 Menikmati Hiburan Tanpa Batas Baterai Awet 23 Jam

"Sampai hari ini sebagian masih mengungsi," katanya saat dihubungi, Jumat 24 November 2023.

Puluhan warga yang terdampak bencana itu masih bisa melakukan aktivitas pada siang hari. Namun, saat malam hari warga kembali ke tempat pengungsian. 

"Seperti biasa mereka, hanya saja tempat tinggalnya masih di pengungsian," terang Uu.

Uu menambahkan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sudah memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana tanah longsor di Desa Cukangjayaguna. Bantuan juga terus diberikan dari warga sekitar.

BACA JUGA:Daftar Pemain Grade A Gabung Persib Jelang Laga Pekan ke-20 Liga 1, Tapi Kenapa Bojan Hodak Cemas?

Berdasarkan data di Kecamatan Sodonghilir, terdapat belasan rumah yang terdampak bencana tanah longsor di Desa Cukangjayaguna, pada Rabu pekan lalu. 

Sebanyak tiga rumah mengalami rusak berat dan sejumlah rumah lainnya terancam.

Sementara itu, berdasarkan data Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, ada 11 rumah terancam dengan 17 KK sebanyak 54 jiwa warga yang mengungsi akibat terdampak bencana itu. 

Sebanyak tujuh orang diantara pengungsi merupakan balita, delapan orang anak-anak, tujuh orang ibu menyusui, dan tiga orang lansia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: