Bangunan Sekolah TK di Tasikmalaya Hampir Ambruk, Warga Ramai-Ramai Lakukan Renovasi

Bangunan Sekolah TK di Tasikmalaya Hampir Ambruk, Warga Ramai-Ramai Lakukan Renovasi 

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Masyarakat di Desa Padawaras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya turun tangan secara swadaya merenovasi bangunan TK PGRI Cikatulampa, Jumat 17 November 2023.

Renovasi secara swadaya tersebut dilakukan oleh masyarakat, tokoh masyarakat serta komite karena bagian atap sekolah hampir ambruk dan membahayakan siswa.

Kepala Desa Padawaras, Yayan Siswandi mengatakan, renovasi bangunan TK PGRI Cikatulampa itu dilaksanakan karena masyarakat khawatir bagian atap sekolah itu bisa ambruk saat siswa sedang belajar di kelas. 

BACA JUGA:Fantastis, Arema FC Boyong Bintang Kolombia Setelah Gustavo Almeida Hengkang ke Persija, Kalau Persib?

"Bagian atapnya seperti kayu dan langit-langit sudah rusak. Bahkan akan ambruk. Kami khawatir itu ambruk saat proses belajar mengajar," katanya kepada radartasik.com.

Terang dia, renovasi secara swadaya itu dilakukan masyarakat karena selama ini tidak ada perbaikan dari pihak PGRI sebagai pendiri sekolah. Padahal kerusakan tersebut sudah terjadi lebih dari lima tahun lebih. 

"Ini inisiatif kita, karena tidak ada perhatian dari pihak PGRI sebagai pendiri sekolah," terang Yayan.

Swadaya itu, tambah dia, juga karena banyaknya orang tua siswa yang mengeluhkan kondisi bangunan TK tersebut. Maka dengan kondisi itu warga bersama pemerintah desa inisiatif melakukan perbaikan.

BACA JUGA:Nahas, Seorang Pria di Kota Banjar Tewas Terserempet Kereta Api ketika Mencari Barang Bekas

"Yang kita perbaiki bagian atap dan langit-langitnya yang memang kondisi sudah lapuk dan berpotensi ambruk," tambahnya.

Yayan menandaskan, sekolah tersebut memang cukup banyak siswanya hanya saja tidak ada perhatian yang serius. Apalagi sekolah itu satu-satunya TK yang ada di Desa Padawaras. 

"Padahal ini harus ada perhatian yang serius, apalagi menjadi sekolah pertama yang membetuk karakter dan pengetahuan untuk menentukan jenjang pendidikan selanjutnya. Hari ini ada lebih dari 20 siswa yang belajar di sekolah itu," tandasnya.

Sumber: