Inter Milan Tekuk Frosinone 2-0, Simone Inzaghi Sebut Gol 56 Meter Dimarco Akan Viral di Dunia

Inter Milan Tekuk Frosinone 2-0, Simone Inzaghi Sebut Gol 56 Meter Dimarco Akan Viral di Dunia

Simone Inzaghi-Tangkapan Layar Instagram @inter-

RADARTASIK.COM – Pelatih Simone Inzaghi sebut gol 56 meter Dimarco akan viral di dunia setelah Inter Milan tekuk Frosinone 2-0 dan kembali ke puncak klasemen Serie A.

Inter Milan berjuang keras untuk mengalahkan Frosinone setelah Juventus mengalahkan Cagliari 2-1 dan mengambil alih posisi pertama di klasemen. 

Kerja keras anak asuh Inzaghi akhirnya terbayar melalui gol pembuka yang spektakuler dari Federico Dimarco melalui tembakan lob dari jarak 56 meter setelah melihat kiper Frosinone, Stefano Turati sedikit keluar dari gawangnya. 

Simone Inzaghi merasa takjub dengan gol yang dicetak Federico Dimarco dan mengakui itu adalah gol yang jarang terjadi di pertandingan Serie A. 

BACA JUGA:Ditandai Bobotoh karena Kegendutan, Pemain Persib Ini Pilih Liburan di Bali untuk Bersantai Sejenak, Kok Bisa?

“Ini adalah hal menakjubkan yang menurut saya akan menjadi viral di seluruh dunia,” kata Inzaghi kepada DAZN dikutip dari Football Italia. 

“Fede (Dimarco) sering melakukan hal semacam ini dalam latihan, jadi kami sudah terbiasa melakukannya sekarang," lanjutnya. 

“Itu adalah gol yang jarang Anda lihat, jadi saya mengucapkan selamat kepadanya dan para pemain. Mereka bekerja dengan baik dan harus terus seperti ini,” harapnya. 

Inter Milan akhirnya menutup perlawanan Frosinone melalui gol dari titik putih Hakan Calhanoglu yang diakui Inzaghi membuat timnya lebih santai di babak kedua. 

BACA JUGA:Carlos Passerini: VAR Hanya Menyelamatkan AC Milan dari Kekalahan, Bukan Kebodohan

“Itu adalah momen pertandingan yang seimbang, kami menciptakan sesuatu melawan tim yang terorganisir dengan baik, namun gol hebat ini membuka pintu. Kemudian pergerakan Marcus Thuram dan penalti membantu kami menjalani babak kedua dengan lebih santai,” ujarnya. 

Simone Inzaghi juga terkejut dengan taktik pelatih Frosinone yang berani menggunakan formasi tiga bek untuk menghadapi Inter Milan di kandang. 

“Setiap pertandingan di Serie A sulit untuk dipersiapkan. Kami mengira Frosinone akan menggunakan satu sistem taktis, namun mereka beralih ke sistem taktis lain,” ucapnya. 

“Hal ini cenderung sering terjadi di sini, para pemain harus cepat memahami bahwa sesuatu harus berubah dalam berbagai fase,” tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia