Luciano Spalletti Sambut Baik Ajakan Damai dari Francesco Totti: Tawarkan Bertemu di Rumah Sakit Roma
Luciano Spalletti-Tangkapan Layar Twitter-
RADARTASIK.COM - Mantan pelatih AS Roma, Luciano Spalletti sambut baik ajakan damai dari Francesco Totti dan mengatakan dan tawarkan bertemu di rumah sakit Roma.
Menanggapi pernyataan Francesco Totti di surat kabar Corriere dello Sport, Luciano Spalletti langsung memberikan tanggapan positif saat diwawancara oleh La Repubblica.
Ia mengakui ada momen tertentu di mana Totti tidak bisa memahami bahwa dirinya selalu mendukungnya sepenuh hati saat melatih AS Roma.
"Tentu saja, ada periode di mana saya tidak bisa membuatnya memahami bahwa saya tidak pernah akan berhenti mendukungnya. Bahwa saya selalu ingin dia bersama saya," kata Luciano Spalletti.
Spalletti kemudian menawarkan kepada Francesco Totti untuk bertemu di Roma saat mengunjungi anak-anak di Rumah Sakit.
"Sebelum pertandingan berikutnya di Stadio Olimpico, saya akan pergi mengunjungi beberapa teman bersama yang kita miliki di rumah sakit anak-anak, dan itu bisa menjadi kesempatan baik untuk mengunjungi bersama-sama," ujarnya.
Spalletti selama ini dianggap sebagai sosok yang bertanggung jawab atas pensiunnya Francesco Totti pada tahun 2017 dan keduanya juga tidak pernah bertegur sapa sejak saat itu.
Namun, dalam wawancara terbaru dengan media Italia, Totti mengakui bahwa dia memiliki hubungan istimewa dengan Luciano Spalletti dan akan menyambutnya dengan penuh kasih sayang saat bertemu.
"Jika saya bertemu dengannya, saya akan menyambutnya dengan kasih sayang, itu akan membuat saya bahagia," ungkapnya.
"Saya percaya bahwa ada ikatan yang kuat antara kami, juga karena apa yang kami alami bersama, ketika dia datang dari Udinese, adalah sesuatu yang tak bisa diulang dalam hidup saya, baik di lapangan maupun dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.
Francesco Totti mengakui bahwa ia juga melakukan kesalahan dan menjelaskan bagaimana hubungan mereka dengan Luciano Spalletti menjadi buruk karena pengaruh dari luar.
"Pada fase akhir, hubungan kami dipengaruhi dari luar, terutama oleh manajer atau konsultan tim, dan kami tidak lagi saling memahami," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber