Disalahkan Habib Rizieq soal Kerumunan di Bandara, Mahfud MD Bilang Begini..
Reporter:
agustiana|
Sabtu 27-03-2021,21:30 WIB
JAKARTA - Perihal terjadinya kerumunan di Bandara Soekarno-Hatta, saat dirinya dijemput ribuan jamaah sepulang dari Arab Saudi, Habib Rizieq menyalahkan Mahfud MD.
Dimana, Menko Polhukam itu mengizinkan massa untuk menjemput dirinya, sepulang dari Arab Saudi.
Menanggapi hal itu, Mahfud MD mengatakan, saat itu Habib Rizieq diizinkan dan dikawal secara resmi oleh pemerintah.
Sementara kerumunan lain yang terjadi setelah dari Bandara, bukan diskresi pemerintah.
"Waktu itu pulangnya HRS memang diizinkan dan dikawal secara resmi sebagai diskresi pemerintah via Polhukam sampai ke Petamburan," ujar Mahfud.
"Undangan kerumunan setelah diantar ke Petamburan yang terjadi malam harinya, besok-besoknya lagi dan di tempat-tempat lain, tentu sudah bukan diskresi Pemerintah,” tegas Mahfud MD.
Mahfud menjelaskan, penjemputan HRS di Bandara yang diizinkan pemerintah, itu sebagai diskresi hukum admistrasi, bukan hukum pidana.
"Jadi alibinya salah jika bilang penjemputan dan kerumunan di Bandara adalah kesalahan Menko Polhukam karena memberi izin pulang dan menjemput. Penjemputan dan pengantaran itu adalah diskresi dalam hukum administrasi bukan hukum pidana. Maka dakwaan pidananya adalah kerumunan yang dimobilisasi setelah itu,” terang Mahfud.
Sebelumnya di dalam eksepsi Habib Rizieq Shihab, dia menyalahkan Mahfud MD sebagai pihak yang mengizinkan kerumunan di Bandara.
“Ledakan jumlah massa penjemput di bandara adalah akibat dari pengumuman kepulangan saya dari Saudi yang diumumkan langsung oleh Menko Polhukam Mahfud MD di semua media TV nasional sambil mempersilakan massa datang untuk menjemput,” demikian tertulis eksepsi Rizieq dalam persidangan, kemarin .
Rizieq didakwa melakukan penghasutan yang berimbas pada kerumunan acara pernikahan anaknya yang berbarengan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat.
Rizieq menilai kerumunan di Bandara Soekarno-Hatta lebih besar tetapi tidak ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
“Kerumunan bandara jauh lebih besar dibandingkan dengan kerumunan Maulid di Petamburan. Dari segi jumlah massa, dalam kerumunan bandara mencapai jutaan orang, sedangkan jumlah massa dalam kerumunan Maulid di Petamburan hanya beberapa ribu saja,” kata ucapnya.
“Dari segi prokes (protokol kesehatan), maka kerumunan bandara sama sekali tidak ikut prokes, sedangkan kerumunan Maulid di Petamburan mengikuti prokes walau tanpa disengaja ada terjadi pelanggaran,” imbuhnya. (fin/ radartasik.com).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: