Helaran Lestarikan Budaya dan Tingkatkan Perekonomian, Kota Tasikmalaya Menjadi Asik

BACA JUGA:Good Job! 8 Sifat Terpuji Istri yang Jadi Pelancar Rezeki Rumah Tangga

"Dengan banyak masyarakat yang kumpul seperti ini, berarti ekonomi Kota Tasikmalaya ini tumbuh. Apalagi Kota Tasikmalaya ini terkenal dengan rasa baksonya yang enak," jelasnya. 

Cheka berharap, dengan kegiatan ini, selian melestarikan kebudayaan dan kesenian, juga meningkatkan ekonomi melalui UMKM. 

"Mudah-mudahan Kota Tasikmalaya ini terus tumbuh dari berbagai sektor," harapnya. 

Sementara itu Kepala Dinas Porabudpar, Dedi Mulyana menuturkan, ada beberapa kegiatan hari ini selain menampilkan berbagai potensi di setiap kelurahan, juga ada 1.000 ambu midang, festival bakso di Kompleks Dadaha. 

BACA JUGA:Bermain Cerdas Kunci Persib Kalahkan Borneo FC, Ini Pesan Bojan Hoda kepada Skuadnya Sebelum Laga

"Tujuannya untuk melestarikan kesenian dan budaya Kota Tasikmalaya," tuturnya.

Selain itu, jelas Dedi, kegiatan ini juga untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Karena ada 7.000 peserta yang menampilkan berbagai kebudayaan dan ekonomi kreatif dalam helaran budaya tersebut.

Dengan kegiatan ini Dedi berharap Kota Tasikmalaya lebih dikenal oleh masyarakat luas di dunia. 

BACA JUGA:Wiljan Pluim Bergabung, Akan Ada Pemain Asing Borneo FC yang Digeser Usai Melawan Persib dan Dewa United

"Diharapkan kota tasikmalaya lebih dikenal luas di dunia," pungkasnya. 

Sumber: