Aliansi Pemuda Muslim Tasikmalaya Aksi Solidaritas Peduli Palestina

Aliansi Pemuda Muslim Tasikmalaya Aksi Solidaritas Peduli Palestina

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Puluhan organisasi dan lembaga muslim yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Muslim Tasikmalaya bersatu melakukan Aksi Solidaritas Peduli Palestina di Taman Kota Tasikmalaya.

Aksi tersebut mendapatkan dukungan dari berbagai entitas seperti beberapa Lembaga Dakwah Kampus (LDK) di Tasikmalaya, Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Priangan Timur dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Tasikmalaya. 

Lalu Perhimpunan Islam Indonesia (PII) Tasikmalaya, Gerakan Mahasiswa Terpelajar (GMT), Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), serta santri dari Pesantren Ibnu Siena.

BACA JUGA:Kenapa Persib Tak Takut Bertanding di Cuaca Panas 36 Derajat Celcius, Ternyata Ini Alasannya

Koordinator Lapangan Aksi, Muhamad Fajar Anugra mengatakan, aksi solidaritas ini dimulai pada pukul 16.00 sore, kemarin Minggu 15 Oktober 2023 dengan melakukan long march yang dimulai dari Kawasan Komplek Olahraga Dadaha menuju Taman Kota.

Beberapa rangkaian kegiatan aksi ini dimulai dengan tilawah, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan orasi serta puisi yang penuh makna. 

"Selain mengekspresikan solidaritas, Aliansi Pemuda Muslim Tasikmalaya juga bekerjasama dengan KNRP dalam penggalangan dana untuk Palestina, menunjukkan komitmen nyata mereka dalam membantu saudara-saudara mereka yang tengah menderita di sana," katanya, Senin 16 Oktober 2023.

Fajar, menejelaskan tujuan aksi ini adalah untuk mengajak masyarakat Kota Tasikmalaya untuk selalu berada di pihak yang membela Palestina menghadapi tindakan penjajahan, kekerasan dan serangan yang dilakukan tentara Zionis Israel terhadap warga sipil di Gaza.

BACA JUGA:Ribuan Karyawan PT TGP Ngadu ke Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Soal ini

"Kekerasan tersebut sudah jelas merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan melanggar hukum internasional," terangnya.

"Maka dari itu, Aliansi Pemuda Muslim Tasikmalaya dengan ini menyatakan mengutuk keras segala tindakan terorisme dan kekerasan yang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap warga sipil dan anak-anak di Palestina," sambungnya.

Fajar juga menyampaikan pihaknya mengecam segala bentuk narasi yang mencoba membenarkan tindakan Israel sebagai pertahanan diri, tanpa memperhatikan konteks bahwa Israel adalah penjajah dan Palestina adalah yang dijajah.

"Kami mendesak pemerintah Indonesia untuk mengambil sikap politik yang tegas terhadap konflik Palestina dan Israel dengan mengacu pada amanat konstitusi UUD 1945 yang menyatakan bahwa penjajahan di seluruh dunia harus dihapuskan," tegas dia.

Sumber: