Shishio Terlalu Kuat di Rurouni Kenshin, Battousai si Pembantai Dibantu 3 Mantan Musuhnya

Shishio Terlalu Kuat di Rurouni Kenshin, Battousai si Pembantai Dibantu 3 Mantan Musuhnya

Shishio Makoto (tengah) dikepung Battousai si Pembantai dan 3 kawannya di live action Rurouni Kenshin. Istimewa-tangkapan layar ponsel--

BACA JUGA:Terungkap, Kenapa Pemain Persib Tidak Diliburkan Sehari Setelah Bertanding, Bojan Hodak Punya Alasannya

Sanosuke adalah karakter yang tangguh dan memiliki kekuatan fisik yang besar.

Hajime Saito 

Saito adalah mantan anggota Shinsengumi yang bergabung dengan Kenshin untuk melawan Shishio.

Dia terkenal sebagai ahli pedang yang ulung dan sering ditempatkan dalam posisi-posisi penting dalam Shinsengumi. 

BACA JUGA:Manfaat dan Kemudahan Penggunaan Dana KUR BRI 2023 bagi Pelaku UMKM

Setelah kekalahan pemerintah Tokugawa dalam Restorasi Meiji, Saito Hajime melanjutkan karirnya dalam penegakan hukum sebagai seorang polisi di era Meiji.

Dia awalnya menjadi pengejar Kenshin Himura, yang dikenal sebagai Battosai Si Penyamun. Namun, seiring berjalannya cerita, Saito dan Kenshin menjadi sekutu dan bekerja bersama untuk melawan ancaman yang lebih besar.

Aoshi Shinomori

Aoshi adalah seorang shinobi yang pernah menjadi pemimpin Oniwabanshu, kelompok mata-mata Shishio Makoto, musuh utama Kenshin Himura alias Battousai si Pembantai dalam cerita tersebut.

BACA JUGA:KUR BRI 2023, Ajukan Pinjaman Rp 30 Juta Langsung Cair Tanpa Jaminan

Sedangkan Oniwabanshu adalah kelompok mata-mata atau agen rahasia yang ada dalam dunia Rurouni Kenshin. 

Kelompok ini bertugas untuk menyelidiki, mengintai, dan melindungi wilayah Aizu di zaman Edo (periode Tokugawa) Jepang. 

Meskipun awalnya antagonis, Aoshi akhirnya bersekutu dengan Kenshin untuk menghadapi Shishio dan kelompoknya.

Mereka semua bekerja sama untuk menghadapi ancaman Shishio Makoto dan menghentikan rencananya yang jahat di Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: