Miris, Status Cadangan Abadi Persib Belum Terhapus, Padahal Eriyanto Sudah Lakukan Banyak Hal, Kenapa Ya?

Eriyanto mencatatkan harga pasaran tertinggi pada 31 Mei 2017, mencapai Rp 1,74 miliar. 

Selama karirnya, Eriyanto pernah membela beberapa klub di Indonesia. 

Pada 1 Januari 2016, ia berpindah dari Persib Junior ke PSIR Rembang tanpa biaya transfer. 

Kemudian, pada 1 Januari 2017, Eriyanto bergabung dengan Madura United.

Pada tahun berikutnya, tepatnya pada 1 Januari 2018, Eriyanto berpindah dari Madura United ke PSPS Pekanbaru dengan estimasi harga tertinggi mencapai Rp 1,74 miliar. 

Tahun selanjutnya, ia pindah ke Persiraja dari PSPS Riau dengan harga yang sama seperti tahun sebelumnya.

Setelah itu, Eriyanto pindah ke Persis Solo dengan nilai pasar yang tetap sama. Namun, ia hanya bertahan selama 1 tahun di Persis Solo sebelum dipinjamkan ke Persiraja.

Meskipun nilai pasarannya mengalami penurunan ketika pindah ke Persiraja, ia kemudian kembali ke Persis Solo pada 1 April 2022 dengan nilai pasar yang sama seperti tahun sebelumnya. 

Pada 25 April 2022, Eriyanto bergabung dengan Persib dengan status bebas transfer.

 

Sumber: