Cara Mudah Beli Rumah, Tanpa DP Dijamin Syariah

Cara Mudah Beli Rumah, Tanpa DP Dijamin Syariah

RADARTASIK.COM - Siapa bilang anank muda sulit punya rumah? Jangan khawatir ada penawaran dari BSI Griya yang bisa memberikan kredit untuk punya rumah.

Cara mudah beli rumah, tanpa DP dijamin syariah, bisa kita lakukan melalui pengajuan kredit ke Bank Syarih Indonesia atau BSI.

BSI memberikan layanan BSI Griya untuk kepemilikan rumah, toko, maupun apartemen. Tanpa DP  atau DP 0% untuk fasilitas rumah pertama yang diajukan nasabah.

BACA JUGA:Pengguna Baru OVO Harus Tahu! Ini Cara Praktis Dapatkan Saldo OVO Gratis, Lumayan Bisa Buat Jajan

Contohnya Angga adalah salah seorang pegawai yang usianya sudah 21 tahun, dan baru pertama mengajukan kredit BSI Griya, maka akan diberikan DP mulai 0% atau tanpa DP serta dijamin syariah karena akad yang digunakan adalah akad syariah Murabahah atau Musyarakah Muttanaqisah (MMQ).

Tifak hanya cara mudah beli rumah tanpa DP dijamin syarih, BSI Griya juga memberikan bebas biaya admin untuk akad Murabahah.

Juga bebas biaya appraisal dan bebas biaya provisi. Selain itu juga biaya admin yang dikenakan hanya 1% untuk Musyarakah Muttanaqisah (MMQ).

Jangka waktu yang diberikan juga cukup lama hingga 30 tahun, BSI Griya program Griya SiMuda dan Griya Mabrur.

BACA JUGA:Nih Ada Saldo DANA Gratis Rp 275.000, Cukup Modal Nomor Ponsel Saja

Syarat untuk cara mudah beli rumah tanpa DP dijamin syariah adalah wrga negara Indonesia, usia minimal 21 tahun atau sudah menikah, usia maksimal 55 tahun untuk pegawai atu 70 tahun untuk profesional saat masa pembiayaan terakhir.

Bagi yang statusnya pegawai, berstatus pegawai tetap, masa kerja minimum satu tahun dihitung dari mulai bekerja.

Sedangkan untuk profesional memiliki pengalaman di bidang usaha minimal 2 tahun berturut-turut yang dibuktikan dengan izin usaha atau praktek serta memiliki penghasilan yang dapat diverifikasi.

Persyaratan lain yang harus dipenuhi adalah mengisi formulir BSI griya, salinan foto copy KTP, salinan NPWP, salinan kartu keluarga, salinan SK pegawai, salinan slip gaji satu bulan terakhir, salinan mutasi rekening 3 ulan terakhir, dokumen agunan seperti SPR untuk rmah baru, salinan sertifikat, salinan IMB dan salinan PBB pembayaran tahun terakhir.

Sumber: berbagai sumber