Motif Pemuda Tewas di Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya Terungkap, Ternyata Bukan Korban Begal Tapi

Motif Pemuda Tewas di Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya Terungkap, Ternyata Bukan Korban Begal Tapi

Petugas BPBD Kota Tasikmalaya saat mengevakuasi jasad pemuda dari kolong Jembatan Ciloseh Jalan Letnan Harun, Sabtu 9 September 2023 dini hari. Istimewa--

Motif Pemuda Tewas di Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya Terungkap, Ternyata Bukan Korban Begal Tapi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kasus seorang pemuda yang tewas diduga dibegal di Jalan Letnan Harun, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalata, Sabtu 9 September 2023, mulai mendapati titik terang.

Setelah melakukan penyelidikan beberapa hari ini, Polisi memastikan bahwa pemuda yang meninggal dengan luka bacokan celurit bukan menjadi korban begal.

"Perkembangannya bahwa dari hasil kegiatan penyelidikan yang sudah kami lakukan ternyata tindak pidana yang terjadi adalah pengeroyokan," ujar Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP SY Zainal Abidin kepada wartawan, Selasa 12 September 2023.

BACA JUGA:Pengguna Baru OVO Harus Tahu! Ini Cara Praktis Dapatkan Saldo OVO Gratis, Lumayan Bisa Buat Jajan

"Pengeroyokan itu dilakukan oleh beberapa orang terhadap korban. Saat ini kami sedang melakukan upaya dan membentuk tim khusus untuk menangkap para pelaku tindak pidana tersebut," sambungnya. 

Dia kembali menegaskan, para pelaku kasus tersebht sudah terpetakan pihaknya dan sedang dalam pengejaran agar mereka dapat segera ditangkap. 

"Jadi bukan pembegalan. Hasil penyelidikan kami mengarah ke arah sana, tindak pidana pengeroyokan," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi kejahatan dugaan pembegalan sepeda motor terjadi di Jalan Letnan Harun, Kelurahan Sukarindik, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, kemarin Sabtu 9 September 2023 dini hari hingga merenggut korban jiwa.

BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI 2023 Tanpa Jaminan Loh, Ini Syarat dan Informasi Penting

Saat itu, korban Fajar Muhamad (26) warga Kecamatan Cihideung sedang membonceng temannya, Maulana Arif (22) yang juga warga Cihideung.

Sekira jam 00.40, mereka berboncengan naik motor mau pulang ke rumahnya setelah sebelumnya menghadiri acara liliwetan di Gunung Tujuh.

"Tiba di sekitar Jembatan Ciloseh, lalu kami berhenti karena ingin buang air kecil," ujar Maulana kepada wartawan.

Saat itulah, dua orang tak dikenal yang diduga pelaku begal menaiki sepeda motor matik mendekatinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: