Rekomended Nih! Eko Wisata di Bawah Kaki Gunung Sangkur, Enak Buat Nongkrong Sambil Botram

Rekomended Nih! Eko Wisata di Bawah Kaki Gunung Sangkur, Enak Buat Nongkrong Sambil Botram

Eko wisata di bawah kaki Gunung Sangkur tempt nongkrong dan ngopi santai.-Foto: anto sugiarto/radartasik.disway.id-

Rekomended Nih! Eko Wisata di Bawah Kaki Gunung Sangkur, Enak Buat Nongkrong Sambil Botram

KOTA BANJAR, RADARTASIK.COM - Pemuda Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman memanfaatkan lahan milik Perhutani di bawah kaki Gunung Sangkur dijadikan destinasi Eko Wisata.

Lokasinya berada di Dusun Rancakole Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman, Kota Banjar tidak jauh dari kantor Desa Mulyasari. 

Pengelola Eko Wisata, Brian Gumilar mengatakan pemuda di Desa Mulyasari memanfaatkan hutan milik Perhutani untuk dijadikan kawasan Eko Wisata.

BACA JUGA:CATAT, Tabel Angsuran KUR BRI 2023 Pinjaman Rp100 Juta dengan Cicilannya Ringan

"Konsepnya tempat nongkrong outdoor, bisa buat botram, ngopi-ngopi dan ke depannya ada untuk area camping," ucapnya Senin 11 September 2023. 

Awal mula dibangunnya kawasan Eko Wisata di bawah kki Gunung Sangkur tersebut munculnya adanya ketertarikan pemuda Desa Mulyasari karena sering disuguhkan dengan tempat ngopi. 

Namun, kondisi tersebut terasa jenuh, sehingga menginspirasi para pemuda Desa Mulyasari membangun kawasan Eko Wisata di bawah kaki Gunung Sangkur. 

Terlebih yang sedang trend saat ini yakni trend nongkrong, karena banyak digandrungi oleh masyarakat khususnya anak muda. 

BACA JUGA:Ciamik! Kawasaki Ninja 125 Model Year 2024 dengan Dua Pilihan Warna

"Kita mulai tergerak pada 19 Juni 2023 lalu, waktu itu selesai melaksanakan HUT Desa Mulyasari ke-50 tahun," katanya. 

"Saya dan rekan-rekan mengikuti kegiatan seremoni dan kegiatannya begitu saja lalu kembali ke aktivitas seharian tidak ada yang wah," tambahnya.

Sambung dia, ketika itu salah satu senior mencetuskan untuk membuat projek bersama dari hobi nongkrong untuk menghidupi keseharian. 

Tentu untuk membuat projek membutuhkan cost yang tidak sedikit, namun berkat kerjasama hasilnya bisa dilakukan secara swadaya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: