UMKM Kota Banjar Didorong Masuk Ritel Modern, Kata Wakil Wali Kota Banjar Penuhi Sertifikat Halal dan PIRT

UMKM Kota Banjar Didorong Masuk Ritel Modern, Kata Wakil Wali Kota Banjar Penuhi Sertifikat Halal dan PIRT

KOTA BANJAR, RADARTASIK.COM - Pemerintah Kota Banjar terus berupaya memaksimalkan peran para pelaku UMKM Kota Banjar agar produknya bisa masuk ke pasar ritel modern. 

Pasalnya, peran UMKM Kota Banjar sangat penting dalam menopang perekonomian masyarakat, terlebih ketika dilanda wabah pandemi Covid-19. 

Meski saat itu kemasan atau packaging masih standar, namun seiring berjalannya waktu Packaging-nya mulai bagus saat ini. 

BACA JUGA:Nokia Feature Phones yang Exsis di Era Smartphone, Harga Hemat Fitur Lengkap

"Dulu terserah packaging-nya masih jelek juga, kita latih dan setelah bagus dilanjut dilatih digital online marketing-nya," ucap Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana, Sabtu 9 September 2023 usai membuka festival UMKM Kota Banjar Juara. 

"Setelah itu target berikutnya adalah mudah-mudahan bisa menembus ritel modern bersaing dengan produk lainnya," tambahnya. 

Sambung Nana, tahapan demi tahapan telah dilalui oleh para UMKM Kota Banjar agar bisa bersaing dengan produk dari daerah lain. 

Terlebih hingga saat ini ada sekitar 38 ribu UMKM Kota Banjar dari sebelumnya hanya 7000-an. Meningkat jumlah pelaku UMKM Kota Banjar setelah dilanda pandemi Covid-19. 

BACA JUGA:DI SINI Ada Saldo OVO Gratis Buat Kamu Pengguna OVO, Buruan Ambil Promonya Keburu Habis

Namun hanya sekitar 500 pelaku UMKM Kota Banjar yang ada di bawah bimbingan UMKM Juara Provinsi Jawa Barat. 

"Awalnya ada beberapa UMKM Kota Banjar Juara yang masuk dan secara bertahap. Artinya UMKM Kota Banjar yang betul-betul konsisten ingin berkembang terus dan maju, tidak hanya sebentar saja," jelasnya. 

Diakuinya, untuk bisa masuk menjadi UMKM Kota Banjar Juara tidak mudah. Ada beberapa hal yang harus dipenuhi secara administratif, produknya sudah bersertifikat halal dan P-IRT. 

"Target kita berharap produk-produk UMKM Kota Banjar bisa menembus ritel modern, baik skala kecil maupun besar," tegasnya. 

Sumber: