AS Roma vs AC Milan 1-2: Jose Mourinho Menolak Berbicara Kepada Media, Rafael Leao Cetak Gol Salto

AS Roma vs AC Milan 1-2: Jose Mourinho Menolak Berbicara Kepada Media, Rafael Leao Cetak Gol Salto

Jose Mourinho-Tangkapan Layar Instagram AS Roma-

RADARTASIK.COM - Jose Mourinho menolak berbicara kepada media dan Rafael Leao cetak gol salto dalam laga antara AS Roma vs AC Milan yang berakhir dengan skor 1-2.

AS Roma kalah tipis melawan 10 pemain AC Milan yang membuat Jose Mourinho menolak berbicara kepada media, padahal laga ini menjadi pertandingan pertamanya musim ini, setelah terkena skorsing.

Protes diam The Special One diduga karena keputusan wasit yang memberikan hukuman penalti untuk AC Milan di awal babak pertama. 

Mourinho terlihat memberikan tepuk tangan meledek wasit setelah penalti yang berawal dari upaya Rui Patricio untuk menghalangi gerakan Ruben Loftus-Cheek.

BACA JUGA:Bryan Cristante Mengaku AS Roma Kurang Beruntung Kalah 2-1 dari AC Milan: Penalti Membuat Perbedaan

Melalui peninjauan VAR, wasit memutuskan penalti yang berhasil dikonversi oleh Olivier Giroud dan membuat AC Milan unggul cepat 1-0 di menit ke-9. 

Sementara itu, Rafael Leao mengaku sangat senang setelah mencetak gol dengan tendangan salto yang sangat indah. 

“Itu adalah gol yang saya coba cetak selama tiga tahun dan akhirnya saya mendapatkannya,” ucap Leao kepada Sky Sport Italia. 

“Namun, hal terbaik adalah meraih kemenangan di sini, karena selalu sulit melawan Roma dan ini adalah tiga poin penting untuk tetap berada di puncak klasemen,” sambungnya.

BACA JUGA:11 Pemain Jagoan Persib Lawan Persija dalam Prediksi, David da Silva-Beckham Putra Langsung Dimainkan?

Saat ini, Rafael Leao menganggap dirinya  lebih bertanggung jawab setelah mengenakan nomor punggung 10 dan menyebut kedatangan pemain baru dari bursa transfer untuk membuat AC Milan lebih kuat dari musim lalu.

“Saya tahu bahwa ini adalah nomor spesial di Milan dan saya merasa lebih bertanggung jawab dengan jersey ini di punggung saya. Saya ingin membuktikan di lapangan apa yang bisa saya lakukan,” ujarnya. 

“Saya merasa lebih bertanggung jawab dengan dan tanpa bola. Saya tahu bahwa saya bisa membuat perbedaan dengan bola, tapi saya juga harus bertahan dan berkembang di area tersebut. Saya ingin berterima kasih kepada pelatih saya, karena dia selalu membantu saya untuk melihat apa yang bisa saya tingkatkan,” jelasnya.

“Milan selalu kuat. Setiap tahun klub mencoba merekrut pemain terbaik dan klub melakukan upaya besar musim panas ini, karena para pendatang baru memiliki kualitas dan meningkatkan standar,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: