Skripsi Tidak Wajib? Mahasiswa Jangan Senang Dulu, Ini Kata Wakil Ketua STISIP Bina Putera Banjar

Skripsi Tidak Wajib? Mahasiswa Jangan Senang Dulu, Ini Kata Wakil Ketua STISIP Bina Putera Banjar

Wakil Ketua I Bidang Akademik STISIP Bina Putera Banjar DR Yogi Sugiarto Maulana SSos MSi.-Foto: anto sugiarto/radartasik.disway.id-

BACA JUGA:Tak Silau El Clasico Indonesia, Bojan Hodak Anggap Persija vs Persib Laga Biasa, Kok Bisa Begitu Mister?

"Untuk kedepannya belum kita putuskan, apakah nanti akan menerapkan atau enggak. Karena kita harus rapat dulu dengan senat dan yayasan," tegasnya.

Pihaknya menilai, kebijakan tersebut lebih cocok diterapkan di kampus teknik karena mahasiswa harus membuat prototipe. 

Sementara di kampusnya yang lebih ke arah sosial dan pemerintahan sepertinya tidak cocok untuk mencapai kompetensi lulusan.

"Kalau di rumpun sosial berupa prototipe, hasil outputnya seperti robot misalnya sepertinya susah, yang penting berupa karya ilmiah," tuturnya.

BACA JUGA:Sebelum Resmi Tinggalkan Persib, Marc Klok Hadapi Persija di Kandangnya 

Menurut Yogi, mahasiswa tidak perlu merasa gembira dan senang hati terhadap kebijakan yang dikeluarkan Kemendikbudristek yang menyatakan skripsi dihapuskan atau tidak wajib.

Melainkan adanya pemberian tugas akhirnya dapat berbentuk skripsi prototipe atau bentuk lainnya, dengan kata lain bisa memilih salah satu.

Dengan adanya kebijakan tersebut harapannya kedepan menjadi lebih fleksibel dan untuk mengakomodir dari beberapa rumpun ilmu.

"Sepertinya banyak kampus yang tidak menggunakan skripsi nanti pada akhirnya, karena adanya pilihan. Namun masih banyak kampus yang tetap menerapkan," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: