Mengintip Teknologi Kawasaki Ninja ZX-25R 2024 untuk Hadapi Jalanan Licin Hingga Tikungan

Mengintip Teknologi Kawasaki Ninja ZX-25R 2024 untuk Hadapi Jalanan Licin Hingga Tikungan

Ini teknologi Kawasaki Ninja ZX-25R 2024 untuk hadapi jalanan licin hingga tikungan.-kawasaki-motor.co.id-

Mengintip Teknologi Kawasaki Ninja ZX-25R 2024 untuk Hadapi Jalanan Licin Hingga Tikungan

RADARTASIK.COM – Motor Kawasaki Ninja ZX-25R 2024 mengadopsi teknologi canggih yang membuat pengendara aman, nyaman dan percaya diri.

Salah satu teknologi canggih yang dibenamkan pada motor Kawasaki Ninja ZX-25R 2024 adalah Kawasaki Traction Control alias KTRC.

Dilansir dari laman Kawasaki Motor, KTRC merupakan sistem pengontrol traksi canggih yang meningkatkan performa sport riding dan memberi kenyamanan saat menghadapi permukaan jalan yang licin dengan percaya diri.

BACA JUGA: Tak Hanya David da Silva, Daisuke Sato Menangis di Ruang Ganti Persib hingga Hati Bobotoh Merasa Hancur

Mode KTRC dapat dipilih pengendara sesuai dengan pilihan dan tingkat gangguan yang dihadapi pengendara. Namun jumlah modenya bervariasi tergantung tipe motor.

Ada juga mode yang dapat mengurangi gangguan saat mempertahankan traksi yang optimal ketika di tikungan.


Mode ini memfasilitasi akselerasi saat keluar dari tikungan dengan memaksimalkan roda belakang sebagai penggerak ke depan karena didesain untuk sport riding.

Karena perangkat lunak canggih ini mendasarkan analisisnya pada sasis yang mengikuti permukaan trek (bukan mengikuti bidang horizontal), mode ini dapat memperhitungkan sudut camber, gradien dan beradaptasi sesuai situasi.

BACA JUGA: HARI INI Saldo OVO Gratis Dibagikan Spesial Pengguna OVO Club dan OVO Premier, Buruan Keburu Habis

Untuk beberapa tipe motor dengan mode apa pun, pada mode gangguan lainnya, ketika putaran roda yang berlebihan terdeteksi, maka output engine berkurang untuk mengembalikan pegangan.

Itu akan membuat pengendara dapat menghadapi tambalan atau obstacle kecil di jalanan seperti rel kereta api atau penutup lubang got.

Mode ini pun membuat pengendara dapat menghadapi jalanan panjang dengan kondisi yang membuat tidak nyaman, seperti trotoar basah, jalanan berbatu dan jalanan berkerikil.

Model ini dilengkapi dengan IMU menggabungkan feedback orientasi sasis untuk memberikan manajemen yang lebih tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: