Massimo Moratti Tak Jagokan Inter Milan Raih Scudetto dan Kaget Lihat Penampilan Amburadul Lazio dan AS Roma

Massimo Moratti Tak Jagokan Inter Milan Raih Scudetto dan Kaget Lihat Penampilan Amburadul Lazio dan AS Roma

Ilustrasi Inter Milan-Tangkapan Layar Instagram-

RADARTASIK.COM - Massimo Moratti tak jagokan Inter Milan raih scudetto dan kaget melihat penampilan amburadul Lazio dan AS Roma saat diwawancarai oleh surat kabar yang berbasis di Roma, Il Fatto Quotidiano.

Menurutnya, Napoli masih menjadi tim terkuat, namun bisa saja ucapan Moratti untuk menghilangkan tekanan pada Nerazzurri yang jelas sedang mengincar bintang kedua di jersey mereka.

Saat ini, Inter Milan dan AC Milan sudah meraih scudetto 19 kali, dan raihan satu gelar juara Liga Italia akan membuat mereka berhak memasang secara permanen bintang kedua di kostumnya.

Walaupun Massimo Moratti menilai Napoli masih menjadi favorit juara Serie A, tetapi ia juga menyebut persaingan saat ini sangat seimbang.

BACA JUGA:Terharu, Barisan Pemain Persib Dapat Obor Semangat dari Bobotoh Jelang Persib Hadapi Persija Jakarta

“Sepertinya ada keseimbangan nyata di posisi teratas, tetapi Napoli tetap menjadi tim terkuat,” katanya.

Massimo Moratti juga mengaku terkejut dengan hasil buruk dua tim ibu kota, Lazio dan AS Roma, dan memuji Jose Mourinho sebagai pelatih profesional.

“Saya tidak menyangka awal yang salah ini terjadi pada kedua tim di Roma,” ucapnya.

“Dia tetap sama seperti sebelumnya. Dia tahu cara memenangkan hati semua orang di klub, tapi dia juga sangat serius dan profesional,” ungkapnya mengenai Mourinho.

BACA JUGA:Jelang Laga Inter Milan vs Fiorentina, Denzel Dumfries Tak Peduli Siapa yang Mencetak Gol, yang Penting Menang

Terakhir, mantan pemilik ini heran Juventus masih saja meributkan scudetto yang diraih Inter Milan musim 2005-06 setelah Calciopoli.

“Saya tidak pernah menyangka masalah ini masih dipertaruhkan saat ini,” tutur Moratti.

“Memang benar kalau akhirnya diputuskan seperti ini,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Inter Milan kembali diakui sebagai peraih scudetto musim 2005-2006 setelah banding Juventus ditolak oleh pengadilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: