Safar Bulan Sial? Simak Penjelasan Lengkapnya!

Safar Bulan Sial? Simak Penjelasan Lengkapnya!

RADARTASIK.COM – Sebelum Rasulullah Muhammad Saw diutus, manusia hidup dalam kejahiliahan yang fanatik dan kesesatan yang buta.

Bagaimana tidak, mendengar suara burung saja bisa menghalangi mereka dari melakukan sesuatu karena anggapan sial.

Muncullah sifat pesimis. Kehidupan manusia pada masa jahiliah dipenuhi dengan hal-hal yang berbau klenik dan khurafat.

BACA JUGA: Wisata Alam di Bandung Tebing Keraton: Aktivitas Trekking dan Downhill dengan Suasana Relaksasi

Anggapan sial karena melihat atau mendengar bunyi burung atau selainnya disebut tathayyur.

Hal ini merupakan keyakinan yang tidak berdasar sama sekali dan merupakan bentuk keyakinan yang lemah dari orang-orang yang berbuat syirik.

Mereka bahkan menuduhkan kesialan yang mereka alami kepada para Rasul utusan Allah SWT.

Di antara kaum yang memiliki sikap seperti ini adalah Bani Israil kaumnya Nabi Musa as (QS Al-A’raf ayat 131) dan Tsamud kaumnya Nabi Shalih AS. (QS An-Naml ayat 47).

BACA JUGA: Bocoran Spesifikasi Realme GT5 dan Fitur Terbaru untuk Para Gamer

Begitu pula perilaku kaum musyrik lainnya, mereka menuduhkan kesialan yang mereka alami kepada para Rasul utusan Allah.

Tetapi, anggapan mereka dibantah oleh Allah.

قَالُوا إِنَّا تَطَيَّرْنَا بِكُمْ. قَالُوا طَائِرُكُمْ مَعَكُمْ

Mereka menjawab, ”Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu.” Rasul-rasul itu berkata, ”Kemalangan kamu adalah karena kamu sendiri.” (QS. Yasin [36]: 18-19).

Sumber: