Fly Over lni Manjakan Warga Bandung, Akses Tol Cisumdawu ke Bandara Kertajati Lebih Cepat

Fly Over lni  Manjakan Warga Bandung,  Akses Tol Cisumdawu ke Bandara Kertajati Lebih Cepat

Bandara Kertajati masih harus dibangun fly over dari tol Cisumdawu agar akases lebih cepat.-radarcirebon.com-

“Kita harapkan miltiplier-nya bagus. Harga tanah naik, properti naik. Kita bangun jalan itu kan supaya bermanfaat untuk masyarakat, bukan hanya cari cuan,” tandas anak angkat tokoh Muhammadiyah Buya Hamka ini.

Apakah tambahan harus ada fly over ke Bandara Kertajati menunjukkan konsep pembangunan bandara itu gagal?

Sekretaris Tim Pelaksana KPPIP, Suroto menegaskan, Bandara Kertajati bukanlah proyek gagal. 

Saat ini hanya belum optimal saja dalam operasional. 

“Istilahnya bukan gagal, tapi belum termanfaatkan dengan optimal,” elaknya.

Dijelaskan Suroto, Bandara Kertajati dikembangkan tahun 2013.

Baru beroperasi tahun 2018. 

Sewaktu bandara sudah beroperasi, terkendala covid-19 yang dimulai tahun 2019 hingga tahun 2022.

Akibatnya untuk pengembangan nndara agak terhambat.

Suroto juga tak menampik mengenai Bandara Kertajati yang terintegrasi dengan proyek atau pengembangan wilayah seperti Tol Cisumdawu, Rebana dan lainnya belum selesai.

Bandara Kertajati memerlukan waktu untuk dapat lebih optimal dalam hal pemanfaatannya. 

Apalagi, Bandara Kertajati dibangun dengan target 5,6 juta penumpang per tahun.

Diharapkan pasca dioperasikan dengan dukungan Tol Cisumdawu, target penumpang dapat tercapai hanya dalam waktu 1 sampai dengan 2 tahun saja. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: