Saito Hajime, Polisi Pendekar Pedang yang Jadi Sekutu Battousai si Pembantai di Rurouni Kenshin

Saito Hajime, Polisi Pendekar Pedang yang Jadi Sekutu Battousai si Pembantai di Rurouni Kenshin

RADARTASIK.COM - Saito Hajime adalah seorang tokoh sejarah yang dikenal sebagai seorang anggota polisi dan pendekar pedang selama era Bakumatsu dan awal Restorasi Meiji di Jepang. 

Dia lahir pada 18 Februari 1844 di Edo yang sekarang Tokyo, dan meninggal pada 28 September 1915.

Saito Hajime awalnya adalah seorang samurai dari Domain Tokugawa dan menjadi anggota dari Shinsengumi, sebuah unit polisi samurai yang dibentuk untuk melindungi kepentingan pemerintah Tokugawa selama masa peralihan politik di akhir periode Edo. 

Saito Hajime dalam anime Rurouni Kenshin alias Samurai X. Istimewa-tangkapan layar ponsel--

Dia terkenal sebagai ahli pedang yang ulung dan sering ditempatkan dalam posisi-posisi penting dalam Shinsengumi.

Setelah kekalahan pemerintah Tokugawa dalam Restorasi Meiji, Saito Hajime melanjutkan karirnya dalam penegakan hukum sebagai seorang polisi di era Meiji.

Dia berjuang untuk mengatasi kekacauan dan kejahatan di zaman baru tersebut. Meskipun karirnya sebagai pendekar pedang berakhir, dia terus bekerja dalam penegakan hukum dan menunjukkan dedikasi yang sama terhadap tugasnya.

Seiring waktu, Saito Hajime menjadi tokoh yang lebih dikenal melalui kisah-kisah dan legenda dari masa lalu.

BACA JUGA:Cara Nonton YouTube Tanpa Iklan, Link Download YouTube Vanced 

Pada akhirnya, karakter Saito Hajime diadaptasi dalam berbagai karya fiksi, termasuk dalam manga dan anime Rurouni Kenshin, yang memberikan interpretasi yang lebih dramatis atas hidupnya.

Khusus di serial manga, anime dan live action Rurouni Kenshin yang dikenal juga Samurai X, Saito Hajime menjadi seorang anggota polisi yang kuat dan cerdas, serta salah satu tokoh utama dalam cerita, yang memiliki peran penting dalam menghadapi karakter utama Kenshin Himura.

Dalam serial Rurouni Kenshin, Saito Hajime menjadi seorang anggota polisi yang bekerja untuk pemerintah Meiji di era Restorasi Meiji di Jepang. 

Dia adalah seorang pejuang yang ulung dan memiliki reputasi sebagai pembunuh tak terkalahkan. 

Sumber: