3 Alasan Kenapa UMP 2024 Naik 15 Persen Jadi Tuntutan Buruh? Ini Penjelasannya

3 Alasan Kenapa UMP 2024 Naik 15 Persen Jadi Tuntutan Buruh? Ini Penjelasannya

JAKARTA, RADARTASIK.COM— Ada beberapa alasan kenapa UMP naik 15 persen jadi tuntutan buruh dan disuarakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI dan Partai Buruh.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menjelaskan, ada 3 alasan kenapa buruh meminta kenaikan upah di kisaran 10 hingga 15 persen.

Alasan pertama kenapa UMP 2024 naik 15 persen jadi tuntutan buruh, dari hasil survei KHL di 25 kota industri seluruh Indonesia ditemukan kenaikan nilai KHL antara 12 hingga 15 persen.

BACA JUGA: UMP 2024 Naik 15 Persen Jadi Tuntutan Buruh, Ini Gambaran Kenaikan UMP 2023 di Pulau Jawa

BACA JUGA: Taktik Persib Tanpa Alberto Rodriguez, Bojan Hodak Pastikan Tidak Banyak Perubahan Komposisi Pemain

Survei KHL di 25 kota industri seluruh Indonesia dilaksanakan di Jabodetabek, Sidoarjo, Semarang, Makassar, Morowali, Batam, Mimika, dan Ambon,

Survei KHL di 25 kota industri seluruh Indonesia tersebut sudah dilakukan pada 2022, 2023, dan di tahun 2024 diprediksi akan meningkat. 

Bahkan terdapat 60 item dalam KHL yang mengalami kenaikan. 

UMP 2024 naik 15 persen jadi tuntutan buruh. Foto: radartasik.com--

Salah satunya, kata Said Iqbal yaitu sewa rumah, utamanya di daerah industri pertambangan dengan rata-rata kenaikan 45 persen, ongkos transportasi 30 persen, dan pendidikan anak. 

BACA JUGA: Mengenang Lirik Lagu Dewa 19 yang Hits Tahun 1990-an

BACA JUGA: Melawan Arema FC, Dua Pemain PSIS Semarang Ingin Suporter Penuhi Stadion Jatidiri: Membantu Meraih Kemenangan

Alasan kedua kenapa UMP 2024 naik 15 persen jadi tuntutan buruh yaitu makro ekonomi. 

Sumber: