Dramatis, Bawa Vaksin Covid-19 Ambulan Mogok Diterjang Banjir Sukaresik Tasik, Tim Medis Jalan Kaki

Dramatis, Bawa Vaksin Covid-19 Ambulan Mogok Diterjang Banjir Sukaresik Tasik, Tim Medis Jalan Kaki

KABUPATEN TASIK - Mobil Ambulans Pemkab Tasikmalaya bernomor polisi Z 9946 N yang membawa vaksin covid-19, mogok saat menerjang banjir musiman yang menggenang 3 perkampungan Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (25/03/21) pagi.

Banjir musiman dan langganan tersebut menggenangi ratusan rumah di desa tersebut seusai hujan deras mengguyur sejak Kamis dini hari tadi. 

Tinggi air menggenani jalan kecamatan akibat banjir musiman tersebut bervareatif mulai 30 sampai 50 sentimeter. 

Para anggota TNI pun dengan sigap membantu ambulans mogok dengan cara didorong, dibantu warga sekitar supaya bisa melanjutkan perjalanan ke tujuan, karena akan ada pemberian vaksin di kantor Desa Tanjungsari 

"Ini mobil yang membawa vaksin yang akan melaksanakan vaksinasi buat lansia di Kantor Desa Tanjungsari. Makanya, sudah kewajiban kami untuk membantu suksesi vaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujar Anggota TNI Koramil 1206 Kodim 0612 Tasikmalaya, Sersan Satu Totong Asari, kepada wartawan di lokasi kejadian.

Totong menerangkan, selain membawa vaksin, ambulans itu mengangkut dokter, bidan dan tenaga medis lainnya yang akan bertugas vaksinasi buat para lansia. 

Dirinya bersama anggota teman lainnya bersama masyarakat pun terus mendorong ambulans yang terjebak banjir ke lokasi yang lebih aman. 

Banjir musiman di Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, ini terjadi akibat luapan air Sungai Cikidang anak Sungai Citanduy akibat hujan deras. 

Setiap terjadi hujan deras, daerah ini selalu terjadi banjir yang menggenani beberapa perkampungan dan warganya sudah menganggap biasa terjadi.
 
"Ahamdulillah, mobil ambulans bisa kembali berjalan lagi menuju kantor desa," terangnya. 

Hal sama diungkapkan seorang Bidan Desa Puskemas Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya, Anissa. 

Menurut Annisa, bersama rekan lainnya terpaksa berjalan kaki karena mobil ambulans yang ditumpanginya mogok terjebak banjir. 

Sementara kendaraan lainnya, lebih memutar arah ke jalur lebih jauh, ambulans tersebut dipaksakan karena urgensi waktu vaksin dan jaraknya sudah dekat ke Desa tempat vaksinasi. 

"Kalau ambulan kan bawa vaksin, jadi tadi kata petugas dipaksanakan saja didorong soalnya ini terkait kepentingan kesehatan masyarakat. Makanya tadi didorong sama-sama," jelasnya. 

Sampai Kamis sore ini, terpantau genangan banjir di Kecamatan Sukaresik ini masih terjadi. Hujan deras pun kembali membasahi wilayah Tasikmalaya. 

(rezza rizaldi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: