Guru SMAN di Kota Tasik yang Positif Covid Ada Kontak Erat dengan 7 Orang

Guru SMAN di Kota Tasik yang Positif Covid Ada Kontak Erat dengan 7 Orang

KOTA TASIK - Hasil tracing (penelusuran) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya terhadap salah seorang guru atau tenaga pengajar di SMAN di Jalan RSUD, hingga Kamis (25/03/21) sore belum keluar.

Hal itu dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasik, Asep Hendra Herdiana.

"Hasil tracing kontak erat di SMAN itu saya belum dapat laporan. Tapi diperkirakan yang 1 orang itu (positif) kontak erat dengan 7 orang," ungkapnya kepada wartawan.

"Dari 7 orang itu 4 orang sudah dicek, tapi hasilnya belum keluar. Yang 3 lagi baru akan direncanakan diswab," sambungnya.

Berarti, terang dia, yang terkonfirmasi positif tetap 1 orang di sekolah tersebut. 

Jika dari 7 penelusuran itu tak ada yang positif, berarti dia tertular dari luar sekolah dan bukan menjadi kluster pendidikan baru.

"Dugaan awal terpaparnya dari suaminya yang sedang sakit tapi tak ke cek apakah sakitnya Covid atau tidak, karena sudah lewat 14 hari," terangnya.

Asep menambahkan, yang positif Covid ini adalah istrinya, yang kerja di SMAN tersebut. Saat ini aktivitas sekolah telah kembali normal.

"Kalau aktivitas di sekolah sudah normal ya seperti tata usaha dan para guru dengan tetap melaksanakan prokes ketat," tambahnya.

Jelas dia, hingga kinj kasus positif Covid secara kumulatif sudah mencapai 5.000 lebih kasus. 

"Dan 3 hari ini banyak yang positic rata-rata nambah 30-50 orang itu hasil tracing kontak erat dari kasus sebelumnya," jelasnya. 

(rezza rizaldi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: