Kisah Istana Alhambra dan Thariq bin Ziyad Panglima Perang Penakluk Spanyol

Kisah Istana Alhambra dan Thariq bin Ziyad Panglima Perang Penakluk Spanyol

Istana Alhambra di Granada Spanyol saksi kejayaan Islam selama 800 tahun di Eropa.-pixa bay-

700 orang pasukannya berasal dari bangsa Afrika. 

BACA JUGA:6 Kriteria Penerima Bansos Permakanan 2023 Sebesar Rp30.000 Per Orang Per Hari

Dibalik pergerakan pasukan Thariq itu adan sosok Julian dari Ceute. Pemimpin dari Ceuteu yang berkoalisi karena ingin balas dendam ke penguasa Visgoth yakni Roderick.

Julian menjadi mata-mata sekaligus penunjuk jalan bagi pasukan muslim.

Sebagai penyamaran, Julian menggunakan kapalnya untuk pergerakan pasukan diangkut dari Ceuta secara bolak-balik.

Pengangkutan pasukan agar tidak mengundang curiga dilakukan pada malam hari.

BACA JUGA:AlHambra, Hotel Bintang 4 di Kabupaten Tasikmalaya yang Menawarkan Sensasi Menginap 1001 Malam

Kisah dalam penaklukan itu, Thariq sebelum kapal yang membawanya berlabuh dia tidur sebentar. 

Saat tidur itu Thoriq bermimpi bertemu Nabi Muhammad Saw.

Rasulullah dalam mimpi Thariq dikelilingi kaum Muhajirin dan Anshar yang semuanya membawa pedang terhunus. 

Nabi Muhammad bersabda kepada Thariq:

"Janganlah gentar, wahai Thariq. Sempurnakan apa yang ditakdirkan bagimu untuk melakukannya!"

Thariq seketika terbangun. Dirinya begitu sadar mimpi bertemu Nabi Muhammad semakin yakin akan meraih kemenangan.

Agar spirit pasukannya bangkit, Thariq menyampaikan mimpi pertemuannya dengan Rasulullah kepada semua pasukan muslim yang saat itu bersamanya di kapal.

Thariq bin Ziyad dalam misi penaklukan Andalusia ditemani jenderal-jenderal perang yang tangguh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: