Ibu di Tasikmalaya yang Tersedak Sate Daging Sapi Kondisinya Membaik, Untung Kerongkongannya Tak Perlu Dibedah
Rukoyah (56) saat mendapatkan perawatan medis di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Senin 3 Juli 2023. istimewa--
BACA JUGA:Kesedihan Rafael Leao Ditinggal Sandro Tonali: Bagi Saya, Dia Pewaris Gattuso
"Yang lain kasus sakit darah tinggi saja seperti kolesterol dan kekenyangan," tukasnya.
Sebelumnya, seorang ibu warga Kampung Nangerang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, mendadak harus masuk rumah sakit setelah tersedak daging sapi sisa kurban, Senin 03 Juli 2023.
Hingga saat ini ibu paruh baya bernama Rukoyah, berusia 56 tahun itu masih mendapatkan perawatan medis di RSUD dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
Adik kandung korban, Munawaroh mengatakan, sang kakak harus mendadak masuk rumah sakit setelah tersedak tenggorokannya oleh sate daging sapi yang disantapnya.
BACA JUGA:5 Alasan Kenapa Persebaya Calon Kuat Juara Liga 1 Musim Ini, Ada Faktor Pelatih Aji Santoso
Kata dia, pagi hari tadi, korban sarapan menyantap sate daging sapi. Tiba-tiba, kakakbya tersedak dan sempat diberi minum. Tetapi, santapannya itu tak kunjung masuk melintasi kerongkongan ke perut. Malahan, korban sampai meringis kesakitan.
"Karena kami khawatir tersedak itu tidak kunjung sembuh, akhirnya kami membawanya ke rumah sakit SMC," paparnya.
Meski masih bisa bernapas, terant dia, korban mengalami kesulitan makan dan minum karena terhalang potongan sate daging sapi tersebut.
"Sate sapi pak yang dimakannya. Kakak saya ini memang tidak bisa mengunyah akibat giginya sudah tak lengkap. Sehingga saat makan daging itu langsung ditelan dan kali ini nyangkut ditenggorokannya," terangnya.
BACA JUGA:Ini Jawaban Bawaslu Tasikmalaya Soal ASN dan Kepala Desa yang Daftar Bacaleg
Kasi Pelayanan Medis RSUD SMC, Sudaryan menuturkan, akibat tersedak daging tersebut esofagus atau saluran antara tenggorokan dan lambung korban terhalang. Sehingga tidak bisa masuk makanan dan minuman.
"Tindakan medis yang harus dilakukan dengan cara menyedot atau mendorong potongan daging gunakan esofagoscopy, salah satu cara untuk mengeluarkan sumbatan yang disebakan oleh sate daging sapi itu," tuturnya.
Karena tidak ada alatnya di RS SMC, korban pun dirujuk ke rumah sakit dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. Akhirnya, sumbatan itu bisa dikeluarkan menggunakan alat tersebut. Saat ini jondisi korban berangsur membaik walaupun masih menjalani perawatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: