Butuh Kebijakan Pembangunan yang Strategis untuk Sambut Kehadiran Tol Getaci di Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya
Ilustrasi jalur dan exit tol. Istimewa--
Butuh Kebijakan Pembangunan yang Strategis untuk Sambut Kehadiran Tol Getaci di Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Wilayah Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, membutuhkan kebijakan pembangunan strategis dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya. Kebijakan itu sangat diperlukan mengingat akan adanya exit Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H Apip Permadi SPdi Mpol mendorong terus melakukan penataan di wilayah pusat ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di Wilayah Kecamatan Singaprna.
"Saat ini kondisi itu kondisinya sudah betul-betul krodit dari aktifitas masyarakat dan kendaraan. Makanya harus segera ada solusi untuk pusat kota agar ketika ada jalan tol sudah siap," katanya kepada radartasik.com, Sabtu 1 Juli 2023.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H Apip Permadi SPdi Mpol (kanan). istimewa--
Apip melihat Kondisi itu harus ada langkah dalam kebijakan, baik merelaksasi relokasi pasar ataupun jalan lingkar yang sejak dulu direncanakan.
"Itu harus karena saat ini kondisi ibu Kota Tasikmalaya ini sudah tidak berbanding lurus antara kondisi lingkungan dengan populasi, baik kendaraan maupun manusia. Disini butuh kebijakan strategis mampu tidak populis," terangnya.
Dari segi Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM), juga harus dipersiapakan. Maka pihaknya terus mendorong desa-desa yang ada di wilayah Singaparna umumnya juga di kecamatan-kecamatan penunjang Ibu kota Kabupaten Tasikmalaya.
"Jangan sampai ibu kota ini malah menjadi penonton saat tol sudah berjalan," tegas politisi PPP itu.
BACA JUGA:17 Desa dari 5 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya yang Akan Terlewati Tol Getaci
Dengan adanya jalan tol Getaci, tentunya di wilayah Singaparna ada exit tol. Sehingga, masyarakat yang berada di Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya ini harus sudah siap agar bisa merasakan manfaatnya dari kemajuan dengan adanya kebijakan pemerintah tersebut.
"Harus dipersiapkan oleh pemerintah agar betul-betul menjadi peluang, dan masyarakat mendapatkan manfaatnya dari kebijakan ini. Salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat," sarannya.
Apip berharap, kabijakan itu segera diambil Pemkab Tasikmalaya agar ada solusi untuk pusat kota di Kabupaten Tasikmalaya. "Saya minta segera ambil kebijakan itu untuk persiapan adanya jalan tol," harapnya.
Terpisah, Kepala Desa Singasari, Kecamatan Singaprna, Kunkun Kuroni mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi perubahan mengenai peta lokasi jalur tol Getaci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: