Selesai Wukuf, Selesaikah Seluruh Rangkaian Manasik Haji?

Selesai Wukuf, Selesaikah Seluruh Rangkaian Manasik Haji?

Keberangkatan jemaah haji nafar awal dari Mina ke Makkah.-Kemenag-

Selesai Wukuf, Selesaikah Seluruh Rangkaian Manasik Haji?

RADARTASIK.COM – Ada anggapan di sebagian masyarakat bahwa setelah wukuf dilaksanakan, maka selesailah rangkaian manasik haji.

Benar atau tidaknya anggapan ini, penulis berkonsultasi dengan 2 orang tokoh yang penulis anggap mumpuni untuk menjelaskannya.

Mereka adalah KH Arip Somantri MAg yang pernah ditugaskan membimbing jemaah haji dari Kota Tasikmalaya dan kini menjabat sebagai Mudir Pesantren Amanah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA: Asyik LRT Jabodebek Akan Diuji Coba Pada 12 Juli 2023, Penumpang Bisa Naik Gratis, Simak Jadwal Operasionalnya

Drs H Endang Rahmat yang juga pernah membimbing jemaah haji dari KBIH Al-Manar Kota Tasikmalaya.

Berikut resume dari hasil konsultasi tersebut.

Jika dirunut secara kronologis, rangkaian manasik haji dimulai ketika jemaah calon haji berniat ihram pada tanggal 8 Zulhijah, kemudian bersiap menuju Arafah untuk menjalani wukuf. Selama wukuf di Arafah, jemaah memperbanyak zikir dan doa serta menyimak khotbah Arafah.

Setelah menjalani wukuf di Arafah yang dilaksanakan sejak tergelincirnya matahari atau sejak masuk waktu Zuhur tanggal 9 Zulhijah, maka jemaah calon haji sudah dianggap ’lulus’ menjalankan ibadah haji. Bisa dimaklumi karena wukuf adalah inti dari manasik haji.

BACA JUGA: RESMI Mantan Kapolres Tasikmalaya Mendapat Promosi Bintang 1

Meski demikian, prosesi manasik haji belum selesai. Jemaah haji masih harus melanjutkan perjalanan ke tahap berikutnya yang termasuk wajib haji.

Selepas salat magrib dan isya secara dijamak, jemaah haji berangkat menuju Muzdalifah untuk mabit (bermalam) sambil mengumpulkan sejumlah kerikil untuk melakukan pelemparan Jumrah Aqabah pada tanggal 10 Zulhijah dan pelemparan Jumrah Ula, Jumrah Wustha dan Jumrah Aqabah secara terurut pada tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah.

Ukuran batu kerikil untuk melakukan pelemparan jumrah cukup sebesar ujung jari dan tidak runcing. Jumlahnya disesuaikan dengan banyaknya lemparan yang mesti dilakukan yakni 7 lemparan untuk Jumrah Aqabah tanggal 10 Zulhijah dan masing-masing 7 lemparan untuk Jumrah Ula, Jumrah Wustha dan Jumrah Aqabah tanggal 11 Zulhijah.

Kemudian masing-masing 7 lemparan untuk Jumrah Ula, Jumrah Wustha dan Jumrah Aqabah tanggal 12 Zulhijah. Terakhir masing-masing 7 lemparan untuk Jumrah Ula, Jumrah Wustha dan Jumrah Aqabah tanggal 13 Zulhijah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: